Polisi Tangkap Lima Anggota GRIB Jaya Terkait Pembakaran Mobil di Depok

DEPOK – Kepolisian kembali menetapkan lima tersangka baru dalam kasus pembakaran mobil polisi yang terjadi di Harjamukti, Cimanggis, Depok, pada Jumat (18/4/2025) dini hari.

Kelima pelaku tersebut diduga merupakan anggota organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya ranting Cimanggis, yang dikenal sebagai anak buah tokoh ormas Hercules.

“Benar, telah dilakukan penangkapan terhadap lima tersangka,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/4/2025).

Kelima tersangka yang telah diamankan di Markas Polda Metro Jaya berinisial RS, GR alias AR, ASR, LA, dan LS. Polisi menduga mereka terlibat aktif dalam aksi perlawanan terhadap aparat penegak hukum dan pembakaran kendaraan dinas milik polisi.

Insiden bermula dari upaya polisi menangkap seorang terduga pelaku penganiayaan yang juga diduga memiliki senjata api ilegal. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, menjelaskan bahwa petugas mendatangi Kampung Baru, Harjamukti, pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, untuk melaksanakan surat perintah penangkapan.

“(Peristiwa terjadi di) Kampung Baru Harjamukti merupakan tindakan polisi Reskrim Depok dalam rangka surat perintah untuk membawa orang di kampung tersebut,” ujar Bambang.

Menurutnya, target penangkapan merupakan pelaku dalam dua laporan polisi, yakni Pasal 351 dan 335 KUHP tentang penganiayaan dan ancaman, serta pelanggaran terhadap Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata api ilegal. Peristiwa pidana tersebut terjadi pada 23 Desember 2024.

Namun, upaya penegakan hukum tersebut mendapatkan perlawanan dari warga setempat. Diduga, hal ini terjadi karena pelaku yang hendak diamankan merupakan tokoh masyarakat di lingkungan tersebut. Situasi pun memanas hingga terjadi kekerasan terhadap anggota polisi serta pembakaran mobil dinas yang digunakan petugas.

“Dalam upaya membawa tersangka, Tim Satreskrim membawa kendaraan roda empat ke kampung tersebut. Saat hendak dibawa, pelaku mendapat perlawanan dari warga karena yang diamankan merupakan tokoh masyarakat,” kata Bambang.

Akibat kerusuhan yang terjadi, satu unit kendaraan milik polisi dibakar massa. Petugas kepolisian yang berada di lokasi pun sempat menjadi korban kekerasan. Setelah situasi berhasil dikendalikan, polisi mengevakuasi kendaraan yang terbakar dan memperketat pengamanan di wilayah tersebut.

“Kendaraan sudah dievakuasi, situasi kembali kondusif, dan polisi masih berjaga. Itu mobil anggota (yang dibakar),” tutup Bambang.

Polisi masih terus mendalami jaringan dan aktor di balik perlawanan terhadap aparat penegak hukum ini. Tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka tambahan dalam waktu dekat. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *