Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Delapan Tersangka Ditangkap

JAKARTA – Polisi berhasil mengungkap pabrik pembuatan uang palsu (upal) di Kota Bogor, Jawa Barat, setelah sebuah tas mencurigakan ditemukan di kereta rel listrik (KRL) Stasiun Tanah Abang, Jakarta. Tas yang tertinggal di gerbong kereta tujuan Rangkas Bitung itu berisi uang palsu pecahan Rp100 ribu senilai Rp316 juta.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki menjelaskan, tas tersebut ditemukan pada Senin (7/4/2025). Setelah menunggu pemiliknya, yang berinisial MS (45), tas tersebut dibuka dan berisi uang palsu. Meskipun sempat terjadi perdebatan, MS akhirnya mengakui bahwa isi tas tersebut adalah uang palsu.

“Dari pengakuan MS, kami melanjutkan penyelidikan dan menangkap dua orang lainnya, BI (50) dan E (42), di sebuah hotel di Mangga Besar dengan uang palsu Rp451 juta,” ujar Haris, Kamis (10/4/2025).

Dari keterangan BI dan E, polisi meringkus BS (40) dan BBU (42) yang diduga sebagai pengedar uang palsu pada Selasa (8/4/2025). Pengungkapan ini berlanjut dengan penangkapan AY (70) di Kabupaten Subang pada Rabu (9/4/2025), yang diduga sebagai perantara dalam jaringan tersebut.

Puncaknya, polisi menggerebek rumah tempat pembuatan uang palsu di Perumahan Griya Melati, Kota Bogor, yang disediakan oleh LB, yang juga ditangkap. Total, delapan orang berhasil diamankan dalam kasus ini, dengan masing-masing memiliki peran berbeda.

Penggerebekan tempat produksi uang palsu ini dilakukan pada pukul 06.00 WIB dengan dukungan anggota TNI dari Kodim 0606/Kota Bogor. Polisi kini tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan uang palsu lebih lanjut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *