Polres Indragiri Hulu Tangkap Dua Pengedar Sabu di Rengat, 32,22 Gram Barang Bukti Disita

INDRAGIRI HULU – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Indragiri Hulu, Polda Riau, berhasil mengamankan dua pria yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu di wilayah Rengat. Kedua tersangka berinisial TYP alias Yuda (27) dan DN alias Deni (37) kini telah ditahan bersama barang bukti berupa 32,22 gram sabu.
Kasi Humas Polres Indragiri Hulu, Aiptu Misran, mengatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba di Kampung Besar, Rengat.
“Setelah menerima laporan, tim langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan di lokasi yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba,” ujar Aiptu Misran di Rengat, Selasa (18/2/2025).
Pengungkapan kasus ini bermula pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Tim Satres Narkoba yang dipimpin oleh Iptu Rifles Bagariang menggerebek sebuah rumah di Kampung Besar, Rengat, dan menangkap Yuda. Saat penggeledahan yang disaksikan oleh ketua RT setempat, polisi menemukan 12 bungkus sabu yang disimpan dalam sebuah kotak kecil di atas kasur.
Selain itu, petugas juga menyita sebuah timbangan digital, dua pak plastik pembungkus, serta satu unit telepon seluler merek Vivo berwarna hitam. Saat diinterogasi, Yuda mengakui bahwa seluruh barang haram tersebut adalah miliknya.
Dari hasil pemeriksaan awal, Yuda mengaku memperoleh sabu dari pria bernama DN alias Deni. Berbekal informasi tersebut, tim kepolisian langsung bergerak menuju rumah Deni di Jalan Sultan, Kampung Dagang, Rengat, sekitar pukul 10.00 WIB.
Di lokasi tersebut, polisi kembali melakukan penggeledahan dan menemukan enam bungkus sabu yang disimpan dalam kantong jaket cokelat milik Deni. Selain itu, petugas juga menyita dua unit timbangan digital, sebuah kotak rokok merek Dji Sam Soe, satu unit telepon seluler merek Vivo berwarna ungu, serta uang tunai sebesar Rp800.000 yang diduga hasil transaksi narkoba.
Setelah diamankan, kedua tersangka langsung dibawa ke Mapolres Indragiri Hulu guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menjerat mereka dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Kedua tersangka akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan diancam dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara,” tutup Aiptu Misran.
Polres Indragiri Hulu mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di wilayahnya demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. []
Nur Quratul Nabila A