Polres Sukabumi Minta Kerja Sama Ungkap Identitas Mayat Membusuk
SUKABUMI – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi Kota, terus melakukan penyelidikan untuk menungkap identitas mayat pria yang ditemukan telanjang di hutan kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), tepatnya di wilayah Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada beberapa waktu lalu.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan, penamuan mayat tersebut, diketahui ditemukan dalam kondisi kepala terpisah dan sudah berubah menjadi tulang belulang tersebut, identitasnya masih misterius.
“Untuk penemuan mayat di Kadudampit itu, sudah dilakukan autopsi. Namun berdasarkan keterangan dokter Aida, tidak ditemukan adanya luka atau penganiayaan, karena itu pada saat ditemukan jenazah atau mayat sudah berupa tengkorak, jadi sangat sulit untuk mengidentifikasi,” kata Rita kepada radarjabar, pada Senin (29/07/2024).
Berdasarkan data yang tercatat, sambung Rita, hingga saat ini Polsek Kadudampit, Polres Sukabumi Kota, belum menerima laporan dari warga terkait adanya anggota keluarga yang melaporkan kehilangan.
“Sebenarnya, kemarin itu ada satu orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Cuma persesuaian giginya tidak sama, contoh orang ini di mayat tersebut di tulang belulang itu ditemukan giginya lengkap, tapi yang melaporkan ke kami giginya gak ada dan itu ODGJ, sehingga kami tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena, kita sudah komunikasi tidak adanya persesuaian, makannya kita menyampaikan bahwa itu bukan keluarganya,” tukasnya.
Untuk itu, ia meminta kerjasamanya dari masyarakat, jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, disarankan agar mendatangi Polres Sukabumi Kota, untuk dilakukan pemeriksaan DNA.
“Iya, tentunya harus ada ciri-ciri dengan melampirkan ciri-ciri persesuaian antara ciri-ciri mayat tersebut, karena ini tulang belulang ciri-cirinya bagaimana, hilang kapan, ciri-cirinya istilahnya nanti kita lakukan, kalau memang sudah sesuai, baru kita lakukan tes DNA,” tukasnya.
Ketika disinggung mengenai rencana metode pengungkapan identitas mayat tersebut. Ia menjawab, bahwa pihak Kepolisian terlebih dahulu, harus menemukan pihak keluarganya dan melakukan tes DNA. Setelah itu, Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota melakukan penyelidikan.
“Namun, sampai sekarang kita belum tahu identitas mayatnya. Nah, sampai sekarang mayat dan tulang belulangnya masih berada atau tersimpan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A