Polresta Gorontalo Kota Tangkap Spesialis Curanmor, Sembilan Motor Berhasil Disita
GORONTALO — Seorang pria berinisial AM (32), yang diduga kuat sebagai pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor), berhasil dibekuk oleh Tim Rajawali dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Gorontalo Kota. Dari hasil penyelidikan intensif, polisi berhasil mengamankan sembilan unit sepeda motor hasil kejahatan yang dilakukan pelaku di sejumlah lokasi berbeda di Kota Gorontalo.
Kapolresta Gorontalo Kota, Komisaris Besar Polisi Ade Permana, melalui Kepala Satuan Reskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Akmal Novian Reza, menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari laporan warga berinisial AP (22) yang kehilangan sepeda motornya saat diparkir di sebuah warung kopi di dekat kampus ternama, pada Jumat malam sekitar pukul 20.30 Wita, akhir Maret lalu.
“Laporan tersebut langsung kami tindak lanjuti dengan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil awal, ciri-ciri pelaku mengarah pada tersangka AM,” terang AKP Akmal Novian, dalam siaran pers yang dirilis Minggu (13/4/2025).
Tim Rajawali, yang dipimpin oleh Wakil Kepala Satreskrim Iptu Hermanto, kemudian menelusuri keberadaan pelaku berdasarkan informasi dan petunjuk di lapangan. AM akhirnya diamankan di rumah kontrakannya yang berlokasi di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat malam sekitar pukul 19.20 Wita.
“Dalam proses interogasi, tersangka mengakui telah melakukan pencurian di 10 lokasi berbeda di wilayah Kota Gorontalo,” ujar Akmal.
Berdasarkan pengakuan tersebut, polisi segera melakukan penelusuran lanjutan untuk mencari dan menyita barang bukti. Hasilnya, sembilan unit sepeda motor yang telah dijual ke berbagai pihak berhasil diamankan kembali di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Seluruh kendaraan yang berhasil kami sita kini telah diamankan di Mapolresta Gorontalo Kota sebagai barang bukti. Sementara AM kini ditahan dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tambahnya.
Polisi masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan adanya pelaku lain maupun jaringan penadah barang curian yang terlibat dalam aksi pelaku. []
Nur Quratul Nabila A
