Polresta Magelang Ungkap Puluhan Kasus Kriminal dalam Operasi Cipta Kondisi Jelang Ramadan

MAGELANG – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Magelang berhasil mengungkap sejumlah kasus kriminal dalam Operasi Cipta Kondisi yang digelar menjelang bulan Ramadan. Operasi yang berlangsung selama satu bulan, mulai 20 Januari hingga 20 Februari 2025, ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan suci.

Wakil Kepala Polresta Magelang, AKBP Imam Syafi’i, mengungkapkan bahwa dalam operasi ini, polisi berhasil mengungkap 2 kasus perjudian dengan 8 tersangka. Selain itu, terdapat 6 kasus narkoba dengan 9 tersangka, serta barang bukti berupa 20,46 gram sabu, 7.650 butir pil Yarindo, dan 38,32 gram ganja.

“Kami juga mengamankan 42 tersangka dalam kasus tindak asusila. Mereka terdiri dari 19 laki-laki dan 23 perempuan,” ujar AKBP Imam Syafi’i.

Selain itu, Polresta Magelang juga mengungkap 52 kasus peredaran minuman keras (miras). Dalam kasus ini, polisi menyita 1.384 botol minuman keras serta 12 jeriken berisi miras ilegal.

Adapun kasus lain yang turut terungkap dalam operasi ini meliputi berbagai bentuk premanisme, seperti kepemilikan senjata tajam, pencurian, penggelapan, parkir liar, aktivitas pak ogah, pengamen dan pengemis liar, serta praktik percaloan dan penagih utang (debt collector) ilegal.

“Kegiatan Cipta Kondisi ini melibatkan seluruh jajaran kepolisian, mulai dari tingkat Polresta hingga Polsek. Langkah yang dilakukan meliputi patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), patroli malam, pengamanan pusat perbelanjaan dan terminal, serta pengawasan di titik rawan kriminalitas,” jelasnya.

Selain itu, kepolisian juga menggelar razia kendaraan guna mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor. AKBP Imam Syafi’i menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini tidak terlepas dari kerja sama antara kepolisian dan masyarakat.

“Kolaborasi antara Polresta Magelang, Polsek jajaran, serta partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang dan selama Ramadan serta Idulfitri,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya operasi ini, diharapkan situasi keamanan di Magelang tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman selama bulan suci Ramadan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *