Polresta Yogyakarta Amankan Tiga Remaja Bawa Senjata Tajam di Simpang Nyai Ahmad Dahlan

YOGYAKARTA – Polresta Yogyakarta mengamankan tiga remaja yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) saat berboncengan tiga di Simpang Tiga Jalan Nyai Ahmad Dahlan pada Senin (3/3/2025) pagi.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, ketiga remaja itu diamankan oleh tim patroli Samapta saat melaksanakan patroli subuh sekitar pukul 06.40 WIB.
“Benar, Polresta Yogyakarta telah mengamankan tiga remaja yang membawa sajam saat tim patroli Samapta melaksanakan Patroli Subuh,” ujar Sujarwo.
Sujarwo menjelaskan, ketiga remaja tersebut berinisial E (16), warga Balecatur, Gamping, Sleman; ASR (15), seorang pelajar asal Danurejan; dan M (21), warga Balecatur, Gamping, yang berperan sebagai joki motor serta kedapatan membawa celurit.
Menurutnya, pergerakan ketiga remaja ini telah terpantau sejak mereka melintas di Simpang Empat Taman Sari sekitar pukul 06.30 WIB menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AB 2928 QP. Setelah mendapatkan laporan dari warga, tim patroli segera melakukan penyisiran.
“Anggota Patroli Ramadan menerima informasi dari Polsek Kraton terkait adanya rombongan remaja yang melintas di Simpang Empat Taman Sari ke arah barat sambil membawa senjata tajam,” ungkapnya.
Tim patroli kemudian menemukan satu unit sepeda motor dengan tiga penumpang yang melaju dari arah barat ke timur dan berbelok ke arah selatan di Simpang Tiga Jalan Nyai Ahmad Dahlan. Saat hendak diberhentikan, ketiga remaja tersebut berusaha melarikan diri dan bahkan menabrak salah satu motor petugas, sehingga mereka terjatuh.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan satu bilah celurit yang disembunyikan di balik jaket serta satu buah gesper atau sabuk yang tidak dikenakan. Ketiga remaja tersebut langsung diamankan ke Mapolresta Yogyakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim.
“Ketiganya sudah diamankan ke Mapolresta Yogyakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Sujarwo.
Hingga saat ini, penyidik masih mendalami motif ketiga remaja tersebut membawa senjata tajam serta kemungkinan keterlibatan mereka dalam aktivitas kriminal lainnya. []
Nur Quratul Nabila A