Polri Rujuk Anak Korban Dugaan Kekerasan di Kebayoran Lama ke RS Polri Kramat Jati

JAKARTA — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merujuk seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang diduga menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Langkah ini diambil guna memberikan perawatan medis yang lebih intensif bagi korban.

“Sudah dirujuk, sekarang sudah kami pindahkan ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif,” ujar Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah, di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Nurul menyatakan keprihatinan mendalam atas kasus dugaan kekerasan tersebut. “Kita semua harus prihatin atas kasus tersebut dan berempati terhadap kondisi anak, sehingga beberapa langkah-langkah telah kami lakukan,” tambahnya.

Sebelumnya, Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu Civilia, menjelaskan bahwa kondisi korban saat ditemukan sangat memprihatinkan. Selain mengalami kekurangan gizi, tubuh anak tersebut dipenuhi luka-luka.

“Keadaannya sangat memprihatinkan. Anak ini tampaknya kekurangan gizi karena tubuhnya sangat kecil. Ada luka lebam di wajah, luka bakar, dan luka di bagian lengan yang membuat tulangnya menonjol keluar dari dagingnya,” ungkap AKP Citra kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).

Korban sebelumnya dirawat di RSUD Kebayoran Lama sebelum akhirnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati. Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis lengkap untuk mengetahui penyebab pasti luka-luka tersebut.

Dari keterangan awal yang dihimpun penyidik, diketahui bahwa korban baru tiba di Jakarta pada awal pekan ini bersama ayah kandungnya. Mereka diduga berangkat dari Pasar Turi, Surabaya, dengan menggunakan kereta api.

“Anak tersebut menyampaikan bahwa dia dan ayahnya berangkat dari Surabaya hari Senin dan tiba di Jakarta kemarin,” jelas Citra.

Setibanya di Jakarta, korban diajak ayahnya ke area Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di lokasi tersebut, korban tidur di emperan pasar dan akhirnya ditemukan dalam kondisi lemah dan tidak berdaya oleh petugas keamanan.

Hingga saat ini, Polri masih melakukan pengejaran terhadap ayah korban yang diduga melakukan tindak kekerasan. Kasus ini telah ditangani langsung oleh Direktorat PPA Bareskrim Polri, yang kini mengambil alih penyelidikan dari Polres Metro Jakarta Selatan untuk memastikan penanganan lebih intensif dan menyeluruh.

Polri mengimbau masyarakat untuk turut serta melaporkan jika mengetahui keberadaan pelaku, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap dugaan kekerasan dalam keluarga. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *