Polsek Pancur Batu Selidiki Penyerangan Rumah Warga oleh Pria Misterius Bersenpi

DELI SERDANG – Kepolisian Sektor (Polsek) Pancur Batu tengah menyelidiki kasus penyerangan terhadap sebuah rumah warga di Jalan Persatuan, Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Insiden yang terjadi pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 00.00 WIB ini diduga dilakukan oleh seorang pria bersenjata yang melemparkan dua botol berisi bahan bakar ke arah rumah korban.
Korban, Muhamad Surya Pardi (48), melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancur Batu pada 17 Mei 2025 dengan nomor laporan STLLP/B/210/V/2025. Ia menyatakan bahwa saat kejadian, dirinya sedang tertidur bersama istri, tiga anak, dan mertuanya. Tiba-tiba ia mendengar teriakan “maling” dari luar rumah.
“Saya lihat dari balik gorden, mobil saya sudah terbakar dan api mulai merembet ke bagian atas rumah,” ungkap Surya saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).
Surya segera mengambil air dari kamar mandi untuk memadamkan api, dan dibantu oleh sejumlah warga sekitar yang turut terbangun karena suara kebakaran. Berkat upaya bersama, api berhasil dikendalikan sebelum merambat lebih jauh dan menimbulkan korban jiwa.
Setelah kejadian, Surya mendapat keterangan dari pemuda setempat bahwa pelaku adalah seorang pria yang datang mengendarai sepeda motor dan membawa senjata api. Pelaku melemparkan dua botol berisi bensin ke rumah Surya, lalu kabur ke arah jalan utama. Ketika dikejar, pelaku diduga melepaskan tembakan.
“Pas dikejar, pelaku menembakkan senjata. Diduga airsoft gun, karena pelurunya tidak mengenai siapa pun, hanya meleset ke samping,” ujar Surya.
Akibat kejadian ini, keluarga Surya mengalami trauma berat.
“Istri saya sangat tertekan dan anak-anak juga tidak berani tidur di rumah. Untuk sementara saya ungsikan mereka ke rumah kakak,” tuturnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pancur Batu, Iptu Elia Karo-karo, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa empat orang saksi dalam rangka pengungkapan kasus ini.
“Kami masih mendalami kronologi dan motif pelaku. Sejumlah CCTV di sekitar lokasi dan jalur pelarian pelaku juga sedang kami telusuri,” ucap Elia saat dihubungi melalui telepon, Rabu (21/5/2025).
Namun, hingga saat ini, belum ditemukan rekaman CCTV yang secara langsung merekam aksi penyerangan tersebut. Elia menyebut keterangan saksi yang menyatakan bahwa pelaku membawa senjata masih perlu dipastikan lebih lanjut melalui penyelidikan lanjutan.
“Kami mengumpulkan semua bukti yang tersedia agar kasus ini dapat segera terungkap. Warga juga kami imbau agar tetap tenang dan segera melapor bila memiliki informasi tambahan,” ujar Elia.
Pihak kepolisian menegaskan komitmen untuk mengusut tuntas insiden ini, mengingat peristiwa penyerangan tersebut tak hanya menyebabkan kerugian materiil, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis yang signifikan terhadap keluarga korban. []
Nur Quratul Nabila A