Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina, Soroti Ketimpangan Sikap Negara Pro-Demokrasi

ANKARA – Isu kemanusiaan di Palestina, khususnya situasi di Jalur Gaza, menjadi salah satu sorotan utama dalam pertemuan bilateral antara Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan. Pertemuan ini berlangsung di Istana Kepresidenan Turkiye, Ankara, Kamis (10/4/2025) waktu setempat.

Dalam konferensi pers bersama, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Turkiye berada dalam satu barisan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Kita terus bersama-sama akan mendukung kemerdekaan Palestina,” ujar Prabowo.

Kedua pemimpin negara juga saling bertukar pandangan mengenai isu-isu geopolitik global yang saat ini tengah berkembang.

Prabowo menyebut, baik Indonesia maupun Turkiye memiliki komitmen untuk menjaga stabilitas dan perdamaian internasional.

“Kami juga mendukung stabilitas di Suriah dan perdamaian di Ukraina. Kedua pihak bersepakat untuk terus saling membantu dalam memperjuangkan hal-hal ini,” lanjutnya.

Presiden Erdogan menegaskan komitmen Turkiye untuk mempererat hubungan bilateral dengan Indonesia, termasuk dalam kerangka kerja sama di forum-forum internasional seperti PBB, G20, D8, dan MIKTA. Ia juga menaruh apresiasi tinggi terhadap sikap konsisten Indonesia dalam membela Palestina.

“Pada masa mendatang, kami akan terus bekerja bersama Indonesia dalam proses rekonstruksi Gaza dan mempertahankan hak-hak sah bangsa Palestina,” ujar Erdogan.

Sebelumnya, dalam pidatonya di depan anggota parlemen Turkiye, Türkiye Büyük Millet Meclisi (TBMM), Prabowo menyoroti ketimpangan sikap sejumlah negara yang selama ini lantang menyuarakan demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM), tetapi memilih bungkam atas tragedi kemanusiaan di Palestina.

“Banyak negara setiap hari bicara soal demokrasi dan HAM, tetapi saat melihat Palestina, mereka diam. Banyak anak-anak dan perempuan yang menjadi korban, bahkan kehilangan nyawa, dan dunia seakan pura-pura tidak tahu,” ungkap Prabowo.

Ia menyatakan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian, diwarnai oleh praktik penindasan oleh negara-negara kuat terhadap bangsa-bangsa yang lebih lemah.

Pernyataan Prabowo dan Erdogan ini sekaligus memperkuat posisi kedua negara dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dan menyerukan keadilan global yang sejati, tidak hanya dalam retorika, tetapi juga dalam tindakan nyata. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *