Prabowo dan MBZ Bahas Isu Strategis di Abu Dhabi

JAKARTA – Seusai menuntaskan agenda kunjungan kenegaraan di Qatar, Presiden Prabowo Subianto langsung melanjutkan perjalanan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Pada Jumat (12/09/2025) waktu setempat, Kepala Negara tiba di Presidential Flight Abu Dhabi dan mendapat sambutan resmi dari jajaran pejabat tinggi UEA.
Kedatangan Prabowo disambut oleh Putra Mahkota Abu Dhabi, Syekh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Sejumlah pejabat kunci UEA juga hadir, antara lain Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail Mohamed Al Mazrouei, Menteri Industri dan Teknologi Maju Sultan Ahmed Al Jaber, Penasihat Presiden Faisal Al Bannai, Menteri Investasi Mohamed Hassan Al Suwaidi, serta Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Aldaheri. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan pentingnya hubungan bilateral kedua negara.
Dalam lawatan kali ini, Prabowo dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden UEA, Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Pertemuan tersebut dipandang sebagai langkah penting untuk memperkuat kerja sama strategis Indonesia–UEA yang selama ini berkembang pesat, tidak hanya di bidang ekonomi dan investasi, tetapi juga energi, teknologi, dan kemanusiaan.
Selain membahas dinamika kawasan Timur Tengah yang tengah bergejolak, agenda pertemuan juga mencakup upaya memperkuat kerja sama antarmasyarakat. Indonesia dan UEA memiliki hubungan yang erat, baik dalam kerangka bilateral maupun melalui forum internasional. Dengan posisi UEA sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia di Timur Tengah, pertemuan Prabowo-MBZ diharapkan dapat membuka peluang investasi baru, terutama di sektor energi terbarukan, infrastruktur, dan pendidikan.
Kehadiran Prabowo di Abu Dhabi juga memiliki makna simbolis yang lebih luas. Indonesia berusaha menegaskan diri sebagai negara yang konsisten mendorong diplomasi damai di tengah meningkatnya ketegangan global. Dengan menjalin komunikasi intensif bersama pemimpin kawasan Teluk, Prabowo ingin memperlihatkan peran Indonesia sebagai jembatan dialog antarnegara dan mitra terpercaya dalam menjaga stabilitas regional.
“Indonesia senantiasa berkomitmen pada perdamaian dan kerja sama global,” tegas Prabowo dalam kesempatan sebelumnya.
Pertemuan ini dipandang penting tidak hanya untuk mempererat persahabatan Indonesia–UEA, tetapi juga sebagai bagian dari strategi diplomasi aktif Indonesia dalam menyikapi dinamika Timur Tengah. Di tengah berbagai krisis internasional, Prabowo ingin memastikan bahwa Indonesia tetap berperan sebagai negara yang mengutamakan solidaritas, dialog, dan kerja sama antarbangsa. []
Diyan Febriana Citra.