Prabowo Tetapkan 10 Pahlawan, Gibran Beri Dukungan Penuh

JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan sepuluh tokoh nasional sebagai Pahlawan Nasional tahun 2025. Dukungan tersebut disampaikan Gibran di tengah meningkatnya perbincangan publik mengenai kelayakan sejumlah nama yang masuk dalam daftar penerima gelar.

Dalam keterangan resmi yang dirilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wapres, Gibran menegaskan bahwa keputusan Presiden bukanlah keputusan yang diambil secara sepihak, melainkan melalui proses panjang yang melibatkan berbagai lapisan penilaian resmi negara. “Menyikapi dinamika yang belakangan terjadi terkait pemberian gelar pahlawan nasional, Wapres Gibran menyampaikan dukungan penuh terhadap keputusan Presiden terkait pemberian gelar pahlawan nasional,” demikian tertulis dalam pernyataan tersebut.

Ia menambahkan bahwa proses seleksi telah melalui mekanisme penilaian yang ketat. “Yang telah melalui mekanisme pertimbangan ketat dan penilaian objektif oleh Dewan Tanda Kehormatan,” tulis Setwapres.

Menurut Gibran, pemberian gelar pahlawan setiap tahun semestinya dipandang sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh-tokoh yang memiliki kontribusi besar bagi perjalanan bangsa. Ia menilai momentum ini dapat dijadikan sarana memperkuat karakter kebangsaan terutama di tengah dinamika politik dan sosial yang terus bergerak.

“Wapres juga berpandangan bahwa ini dapat menjadi momentum tepat untuk menunjukkan kedewasaan dalam berbangsa, serta mengutamakan rekonsiliasi dan persatuan,” lanjut Setwapres.

Upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional telah berlangsung pada Senin (10/11/2025) di Istana Presiden. Kesepuluh tokoh yang ditetapkan berasal dari beragam latar perjuangan—mulai dari bidang sosial, pendidikan, hukum, diplomasi, hingga militer. Beberapa nama yang diumumkan juga memicu perdebatan publik, terutama karena rekam jejak mereka pernah menjadi bagian dari peristiwa politik besar dalam sejarah Indonesia.

Berikut sepuluh tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025:

  1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid – Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam

  2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto – Perjuangan Bersenjata dan Politik

  3. Almarhumah Marsinah – Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan

  4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja – Perjuangan Hukum dan Politik

  5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Perjuangan Pendidikan Islam

  6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Perjuangan Bersenjata

  7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin – Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi

  8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil – Perjuangan Pendidikan Islam

  9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih – Perjuangan Bersenjata

  10. Almarhum Zainal Abidin Syah – Perjuangan Politik dan Diplomasi

Dengan masuknya sepuluh tokoh ini dalam daftar Pahlawan Nasional, pemerintah berharap kontribusi mereka dapat dijadikan inspirasi bagi generasi mendatang untuk menjaga nilai-nilai perjuangan dan memperkuat persatuan bangsa. Pemerintah juga menegaskan bahwa penetapan gelar pahlawan dilakukan berdasarkan rekam jejak, kontribusi nyata, dan jasa besar para tokoh bagi Indonesia. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *