Presiden Prabowo Kurban Sapi “Tertampan” Blembo di Palembang

PALEMBANG — Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan menyumbangkan seekor sapi kurban pada perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada Kamis, 6 Juni 2025, di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Uniknya, hewan kurban tersebut merupakan sapi simental unggulan bernama Blembo yang dikenal sebagai “sapi tertampan”.
Sapi jantan berusia lima tahun itu berasal dari peternakan Bil Barokah Farm milik Umar Alaydrus. Blembo memiliki prestasi membanggakan, yakni meraih peringkat ketiga dalam kontes sapi tertampan pada ajang kontes hewan ternak tahun 2024 di Lampung. Saat itu, beratnya mencapai 900 kilogram dan kini meningkat menjadi 1,01 ton.
“Setiap hari kandangnya kami bersihkan dan pakan konsentrat diberikan rutin agar kesehatannya terjaga,” ujar Umar saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).
Ia menambahkan, pakan diberikan 10 persen dari berat badan Blembo per hari, dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral tinggi.
Blembo awalnya sempat ditawar seharga Rp150 juta oleh pembeli lain, namun Umar memilih melepasnya kepada Presiden Prabowo seharga Rp110 juta.
“Meski lebih murah, saya senang karena sapi dari tempat saya dipilih Presiden untuk kurban,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatera Selatan, Rahmat Mulia, menjelaskan bahwa Blembo terpilih setelah melalui serangkaian proses seleksi yang ketat. Kriteria utama meliputi bobot minimal 800 kilogram, usia cukup dewasa, serta kondisi kesehatan yang prima.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter hewan, sapi ini dinyatakan sehat dan memenuhi syarat,” kata Rahmat.
Rencananya, sapi seberat lebih dari satu ton tersebut akan disalurkan ke Masjid Baiturrahman yang terletak di Jalan Radial, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, sebagai bagian dari hewan kurban Presiden pada Iduladha mendatang.
“Blembo akan tetap dirawat di peternakan sampai waktu penyembelihan tiba,” ujar Rahmat.
Sapi yang memiliki warna dominan cokelat dengan kepala putih itu akan dibawa ke lokasi kurban pada H-1 pelaksanaan untuk memastikan kondisinya tetap prima. Penyaluran kurban ini menjadi simbol perhatian Presiden Prabowo terhadap masyarakat Sumatera Selatan serta bentuk kepedulian terhadap pelaku usaha peternakan lokal. []
Nur Quratul Nabila A