Presiden Prabowo Pimpin Rapat Darurat Terkait Erupsi Gunung Lewotobi dari Amerika Serikat
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (12/11/2024) malam.
Rapat itu digelar melalui video conference dengan beberapa menteri dan kepala lembaga di sela kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat (AS).
Dalam rapat terlihat hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
“Pada malam ini di Indonesia dan pagi hari di Amerika Serikat, saya mengadakan rapat internal melalui video conference dengan Menko PMK, Menko PM, para menteri terkait, serta Kepala BNPB untuk membahas penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT,” kata Prabowo dalam cuitannya di media sosial X, Rabu (13/11/2024).
Ia mengatakan ingin mendapatkan pembaruan detail mengenai bencana itu dan memastikan semua bantuan dapat diberikan tepat waktu serta tepat sasaran secepat mungkin.
Kemarin, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga sudah memimpin rapat koordinasi di kantor BNPB membahas penanganan bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki, Selasa.
Ia memberikan arahan agar dilakukan langkah cepat untuk memberikan bantuan supaya masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah dalam masa darurat.
“Kita ingin pemerintah hadir di saat-saat darurat seperti ini,” kata Gibran.
Gibran juga menekankan pentingnya perencanaan matang baik jangka pendek, menengah maupun panjang. Fokus yang penanganan yang dilakukan seperti stok logistik, masalah kesehatan yang timbul dari erupsi, penanganan khusus untuk balita, ibu hamil dan menyusui, lansia, serta antisipasi terhadap potensi terjadinya banjir lahar.
Ia menekankan pentingnya kesamaan data antar pemangku kepentingan agar penanganan bencana dapat tepat sasaran.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan bahwa tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama yang terjadi pada 3 November dini hari.
Menurut laporan tersebut, lebih dari 13 ribu warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi. []
Nur Quratul Nabila A