Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin secara langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, pada Senin pagi (2/6/2025).
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri.
Presiden Prabowo tiba di lokasi upacara pada pukul 09.03 WIB dan disambut barisan siswa sekolah dasar yang membawa bendera Merah Putih. Prosesi upacara dimulai pukul 09.15 WIB, ditandai dengan masuknya pasukan upacara ke lapangan.
iSelang lima menit kemudian, Presiden Prabowo sebagai inspektur upacara berjalan memasuki lapangan bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Megawati Soekarnoputri.
Upacara ini menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk meneguhkan kembali nilai-nilai dasar Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo dijadwalkan menekankan pentingnya penguatan karakter kebangsaan, keadilan sosial, dan gotong-royong sebagai fondasi pembangunan nasional ke depan.
Turut hadir dalam upacara tersebut sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh nasional, antara lain Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Ketua MPR Ahmad Muzani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, serta Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
Hadir pula Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, juga tampak dalam barisan undangan.
Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni diperingati sebagai tonggak sejarah lahirnya dasar negara yang digali dan disampaikan oleh Soekarno dalam sidang BPUPKI tahun 1945.
Upacara tahunan ini digelar untuk memperkuat kesadaran kolektif masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. []
Nur Quratul Nabila A