Presiden Prabowo Resmi Lantik Kepala Lembaga dan Duta Besar RI

JAKARTA — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik sejumlah pejabat negara mulai dari kepala badan hingga duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Rangkaian acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Setelah itu, dibacakan beberapa Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi dasar pelantikan.
Keppres yang dibacakan antara lain:
Keppres Nomor 71/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial.
Keppres Nomor 76/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
Keppres Nomor 77/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala Badan Industri Mineral.
Keppres Nomor 75/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Duta Besar LBBP RI.
Keppres Nomor 118/TPA Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Keppres Nomor 117/TPA Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Berikut daftar pejabat yang dilantik Presiden Prabowo:
Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa
Laksma TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf
Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa
Darwin Trisna Jawaitana
Suhajar Diantoro
Kepala Badan Industri Mineral
Brian Yuliarto
Kepala BNN
Irjen Suyudi Ario Seto
Kepala BNPT
Komjen Eddy Hartono
Duta Besar LBBP RI
Toferry Primada Soetikno, untuk Republik Meksiko Serikat merangkap Belize, El Salvador, dan Guatemala.
Dwisuryo Indroyono Soesilo, untuk Amerika Serikat.
Andhika Chrisnayudhanto, untuk Republik Federasi Brasil.
Abdul Kadir Jailani, untuk Republik Federal Jerman.
Judha Nugraha, untuk Persatuan Emirat Arab.
Imam As’ari, untuk Republik Ekuador.
Umar Hadi, untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, organisasi internasional lain, serta International Seabed Authority (ISA).
Sidharto Reza Suryodipuro, untuk PBB di Jenewa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi internasional lainnya.
Pelantikan ini menegaskan arah kebijakan Presiden Prabowo dalam memperkuat diplomasi internasional serta pengelolaan sumber daya strategis di dalam negeri. []
Nur Quratul Nabila A