Presiden Prabowo Sumbang Sapi Kurban ke Ponpes Nurul Hidayah di Blora
BLORA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyumbangkan seekor sapi kurban berbobot 987 kilogram ke Pondok Pesantren Nurul Hidayah di Desa Bacem, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bantuan hewan kurban tersebut disambut penuh rasa syukur oleh para santri serta masyarakat sekitar.
Sapi jenis simmental tersebut dikirim dari seorang peternak asal Temanggung, Jawa Tengah, dan tiba di lokasi pada Kamis (5/6/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
“Alhamdulillah, untuk Iduladha tahun ini kami kembali menerima bantuan sapi kurban dari Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto melalui Kementerian Sekretariat Negara,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah, KH Subhan Ali, sebelum pelaksanaan penyembelihan pada Jumat (6/6/2025).
Menurut Subhan, ini merupakan kali kedua Presiden Prabowo menyumbangkan hewan kurban ke pondok yang diasuhnya.
Pada Iduladha tahun 2023 lalu, Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra juga menyerahkan satu ekor sapi jenis limousin berbobot 800 kilogram.
“Seluruh santri dan masyarakat sangat bersyukur. Semoga bantuan ini memberi manfaat besar bagi para santri dan warga sekitar pondok, dan semoga pula dapat berkelanjutan,” tambah pria berusia 36 tahun itu.
Ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran struktural Partai Gerindra yang turut memperhatikan pondok pesantren serta masyarakat sekitar, termasuk Wakil Ketua DPRD Blora, Lanova Candra, serta anggota dewan lainnya seperti Rohmat Marzuki dan Danang.
“Alhamdulillah, kepedulian mereka terhadap pondok kami dan warga sekitar sangat besar,” ujarnya.
Penyembelihan sapi kurban dilaksanakan pada Jumat pagi sebelum pelaksanaan salat Jumat. Warga setempat turut membantu proses penyembelihan dan pendistribusian daging kurban.
“Insyaallah dengan kerja sama dan dukungan warga, seluruh proses dapat diselesaikan dengan baik sebelum salat Jumat,” kata Subhan.
Pada tahun ini, jumlah santri di Pondok Pesantren Nurul Hidayah meningkat menjadi 500 orang, dua kali lipat dibandingkan jumlah santri pada tahun 2023 yang tercatat sebanyak 250 orang.
Pemberian sapi kurban dari Presiden RI tersebut menjadi bentuk perhatian negara terhadap lembaga pendidikan keagamaan, serta mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat akar rumput. []
Nur Quratul Nabila A
