Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka Bahas Isu Kesehatan dan Inklusi Digital

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu pagi (7/5/2025).

Pertemuan bilateral ini menjadi bagian dari agenda diplomasi pembangunan berkelanjutan yang menyoroti isu-isu strategis di bidang kesehatan, nutrisi, inklusi keuangan, serta transformasi digital.

“Pukul 08.00 WIB, Presiden dijadwalkan akan menerima kunjungan tokoh filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Merdeka,” ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan resminya, Rabu pagi.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Gates dijadwalkan membahas sejumlah inisiatif kerja sama yang mendukung pembangunan sosial berkelanjutan di Indonesia.

Fokus utama diskusi meliputi penguatan sistem kesehatan global, peningkatan gizi masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta pengembangan infrastruktur digital publik yang inklusif dan ramah terhadap kelompok rentan.

Presiden Prabowo sebelumnya telah mengonfirmasi rencana kedatangan Bill Gates ke Tanah Air dalam beberapa kesempatan.

Ia menyebut bahwa kehadiran pendiri Microsoft tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap program MBG, salah satu program prioritas nasional di masa pemerintahannya yang bertujuan menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

“Bill Gates akan datang untuk memberikan dukungan sekaligus apresiasi terhadap program Makan Bergizi Gratis yang sedang kita jalankan,” ujar Prabowo dalam pernyataan resminya.

Pertemuan ini juga dipandang sebagai peluang strategis bagi Indonesia untuk menjajaki kerja sama lebih luas dalam hal inovasi teknologi kesehatan, penyediaan data publik yang terbuka dan aman, serta penguatan sistem pembiayaan inklusif bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Diketahui, Gates Foundation selama ini berperan aktif dalam pendanaan riset global, vaksinasi, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta upaya pengentasan kemiskinan di negara berkembang.

Dengan bertemunya dua tokoh besar dunia ini, diharapkan lahir kolaborasi konkret yang mampu mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *