Pria 44 Tahun Ditemukan Mengambang di Kali Cinangceng, Keluarga Tolak Autopsi

BOGOR — Warga Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria berinisial N (44) di aliran Kali Cinangceng pada Kamis (21/8/2025).
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengambang sehari setelah ia dilaporkan meninggalkan rumah.
Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa aparat kepolisian dari Polsek Ciampea segera mendatangi lokasi begitu menerima laporan masyarakat.
“Bahwa benar Polsek Ciampea telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) seorang laki-laki berinisial N (44) yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran kali tersebut,” ujar Yulista, Jumat (22/8/2025).
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban diketahui memiliki riwayat gangguan kesehatan kejiwaan.
N sempat meninggalkan rumah sejak Rabu (20/8/2025) sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Polisi menegaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.
“Dari hasil pengecekan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” tutur Yulista.
Setelah dievakuasi, jenazah N kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih untuk langsung memakamkan korban di pemakaman keluarga setempat.
“Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman keluarga setempat,” tambahnya.
Kepolisian menyatakan bahwa meski tidak ditemukan dugaan tindak pidana dalam kasus ini, penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti meninggalnya korban.
Sementara itu, warga sekitar berharap agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi dan meminta keluarga selalu memperhatikan kondisi kesehatan korban yang memiliki riwayat gangguan mental.
Peristiwa ini menambah daftar kasus penemuan jenazah di aliran sungai di wilayah Kabupaten Bogor, yang kerap terjadi akibat kecelakaan maupun faktor kesehatan.
Polisi mengimbau masyarakat agar segera melapor jika ada anggota keluarga yang hilang atau mengalami gangguan kesehatan yang berisiko membahayakan diri sendiri. []
Nur Quratul Nabila A