Pria 63 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 30 Apartemen Ancol

JAKARTA – Peristiwa tragis terjadi di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, ketika seorang pria berusia 63 tahun ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari lantai 30 sebuah apartemen. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (02/10/2025) sekitar pukul 14.40 WIB dan sempat mengejutkan penghuni maupun warga sekitar.
Menurut keterangan Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dari hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ada indikasi tindak pidana. Rekaman CCTV juga memperlihatkan korban melompat dari balkon apartemen,” ujar Immanuel.
Keterangan lebih lanjut disampaikan polisi berdasarkan informasi dari pihak keluarga. Istri korban menjelaskan bahwa almarhum mengalami komplikasi penyakit jantung dan sempat menghadapi tekanan mental akibat kondisi kesehatannya. Bahkan, korban pernah dua kali mencoba bunuh diri sebelumnya namun berhasil digagalkan.
“Korban pernah dua kali mencoba bunuh diri tapi berhasil digagalkan,” tambah Immanuel. Hal ini mengindikasikan adanya pergulatan panjang yang dialami korban, baik dari sisi fisik maupun psikis.
Seorang saksi mata, Tri Rizqi Oktaviano, yang berada di sekitar lokasi menceritakan detik-detik saat kejadian berlangsung. “Saya kaget, tiba-tiba ada suara benda jatuh keras dari atas. Saat dicek, ternyata ada orang terjatuh,” ungkapnya. Tubuh korban diketahui terhempas dan menimpa sebuah mobil yang terparkir di area bawah.
Beberapa saat kemudian, aparat kepolisian bersama petugas medis segera mengevakuasi jasad korban. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Peristiwa ini menyoroti kembali pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, khususnya pada kelompok usia lanjut yang juga kerap menghadapi berbagai penyakit kronis. Depresi atau rasa putus asa sering kali muncul seiring kondisi fisik yang semakin melemah, sehingga membutuhkan perhatian keluarga maupun tenaga medis.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap tanda-tanda seseorang yang mengalami tekanan mental berat. Konsultasi dengan psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan jiwa terdekat sangat dianjurkan apabila ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala depresi dengan kecenderungan melukai diri.
Kasus ini bukan hanya menjadi catatan duka, tetapi juga pengingat akan pentingnya sistem dukungan sosial dan layanan kesehatan mental yang mudah dijangkau masyarakat. []
Siti Sholehah.