Pria di Tangsel Nyaris Diamuk Massa Usai Cabuli Anak Tiri

TANGERANG SELATAN– Seorang pria berinisial Sarmanto (54) harus diamankan polisi setelah nyaris menjadi sasaran amuk massa di Jalan Empang Sari, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (15/8/2025).
Warga geram karena pria yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti apartemen itu diduga mencabuli anak tirinya sendiri, ATH (14).
Suasana di sekitar lokasi sempat memanas. Ratusan warga berkerumun dan berteriak-teriak ketika pelaku digiring oleh aparat kepolisian dengan pengawalan ketat.
“Tampolin, tampolin,” teriak salah seorang warga, melampiaskan kemarahan terhadap Sarmanto yang dianggap tega merusak masa depan anak asuhnya.
Sarmanto terlihat lemas ketika dibawa keluar. Masih mengenakan kaus seragam sekuriti, tangannya terikat di belakang, dan langkahnya gontai diapit oleh polisi bersama Babinsa setempat.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Shodiq, mengonfirmasi bahwa kasus tersebut berawal dari laporan warga sekitar.
Menurutnya, dugaan tindak pencabulan terjadi ketika korban tengah tinggal bersama pelaku.
“Korban yatim piatu. Dia tinggal sama bapak tirinya,” ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami peristiwa itu.
Pemeriksaan terhadap pelaku dilakukan secara intensif, sementara korban dan adiknya segera diamankan agar tidak mengalami trauma lanjutan.
“Dia sementara tinggal di Rumah Aman. Sampai nanti akan dikirimkan ke yayasan yatim,” ungkapnya.
Peristiwa ini menambah deretan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang mengundang keprihatinan publik.
Warga sekitar menyayangkan tindakan keji yang dilakukan oleh orang terdekat korban, yang seharusnya menjadi pelindung.
Polisi berjanji akan menindaklanjuti perkara ini sesuai prosedur hukum yang berlaku. []
Nur Quratul Nabila A