Pria Diduga Tewas Bunuh Diri Tabrakkan Diri ke KA Jayakarta di Klaten

KLATEN – Seorang pria berinisial Heri Purnomo (42), warga Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, ditemukan tewas setelah diduga menabrakkan diri ke rangkaian Kereta Api (KA) Jayakarta di perlintasan rel kawasan Dusun Dersanan, Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (9/6/2025) petang.
Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa tersebut pertama kali diketahui melalui laporan petugas perlintasan kereta api. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di atas jembatan kecil yang dilintasi rel kereta, sekitar 100 meter dari lokasi ditemukannya sepeda motor miliknya, yakni Honda Scoopy dengan nomor polisi AD 4790 LA.
“Informasi dari petugas perlintasan KA bahwa Kereta Api Jayakarta telah tertemper orang tidak dikenal. Memang betul, kami mendapatkan tubuh korban tergeletak di atas jembatan sungai kecil,” ujar Kanit Reskrim Polsek Delanggu, Aiptu Mardana, Senin.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi sempat kesulitan mengidentifikasi korban karena tidak ditemukan kartu identitas di tubuhnya. Namun setelah memeriksa sepeda motor korban, ditemukan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang mencantumkan alamat di kawasan Tipes, Serengan, Kota Solo.
Berdasarkan data tersebut, polisi segera menghubungi keluarga korban untuk melakukan verifikasi identitas.
Pihak keluarga membenarkan bahwa korban adalah Heri Purnomo, anak mereka. Dari pengakuan keluarga, diketahui bahwa korban sempat mengutarakan keinginannya untuk mengakhiri hidup sehari sebelum kejadian.
“Kami gali informasi dari orang tua, dan memang korban menyampaikan bahwa ia tidak kuat menghadapi permasalahan hidup yang dialaminya,” jelas Aiptu Mardana.
Berdasarkan temuan awal, korban mengalami luka serius pada bagian pinggang sebelah kanan dan mengalami pendarahan hebat di kepala. Dugaan sementara, korban tengah mengalami depresi berat hingga nekat menabrakkan diri ke KA Jayakarta yang tengah melaju dari arah Solo menuju Yogyakarta.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. []
Nur Quratul Nabila A