Pria Ditemukan Tergantung di Flyover Pasupati, Tim Damkar Evakuasi Korban
BANDUNG – Warga Kota Bandung digemparkan oleh penemuan seorang pria yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di struktur Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau yang lebih dikenal dengan Flyover Pasupati, pada Jumat (31/10/2025) malam.
Informasi dalam artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan serupa. Jika Anda mengalami tekanan psikologis atau memiliki kecenderungan untuk melukai diri sendiri, segera hubungi psikolog, psikiater, atau lembaga layanan kesehatan mental terdekat untuk mendapatkan pertolongan profesional.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 22.26 WIB, ketika sejumlah warga melaporkan adanya sosok tergantung di bagian bawah flyover. Tak lama kemudian, tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung diterjunkan ke lokasi.
“Perjalanan sekitar tiga menit sampai ke lokasi, dan posisi korban sudah tergantung,” ujar Hartono, Danru Rescue Peleton I DPMKP Kota Bandung, saat ditemui di tempat kejadian, Jumat malam.
Petugas segera menutup sebagian area flyover untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman. Berdasarkan keterangan Hartono, tim menggunakan sistem block and tackle, yaitu metode pengangkatan berbantuan tali dan katrol agar proses evakuasi dari ketinggian dapat dilakukan dengan aman dan efisien.
“Anggota kami turun ke bawah, kemudian korban diangkat oleh petugas dari tim kami,” jelasnya.
Dalam proses evakuasi yang berlangsung sekitar 20 menit itu, korban berhasil diturunkan dan segera dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit. Menurut pantauan di lokasi, korban masih mengenakan jaket hitam dan helm berwarna hitam, serta diduga berusia sekitar 20 tahunan.
Selain itu, ditemukan sepeda motor Yamaha Aerox bernomor polisi D 3231 AFE di sekitar lokasi kejadian. Motor tersebut kini diamankan petugas kepolisian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, tim Inafis Polrestabes Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke rumah sakit guna proses identifikasi serta pemeriksaan forensik. Hingga kini, pihak kepolisian belum mengungkap identitas maupun penyebab pasti kematian korban.
Petugas mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan foto atau video kejadian tersebut demi menghormati privasi keluarga dan menjaga etika kemanusiaan. []
Siti Sholehah.
