Pria Lanjut Usia di Serang Diduga Cabuli Penyandang Autisme

SERANG — Seorang pria lanjut usia berinisial IB (63), warga Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, ditangkap aparat Kepolisian Resor Serang atas dugaan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan penyandang autisme berusia 47 tahun yang merupakan tetangganya sendiri.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menjelaskan bahwa pelaku ditangkap di kediamannya pada Jumat (11/7), tak lama setelah pihak keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut secara resmi ke kepolisian.

“Dugaan tindak pidana pencabulan ini terjadi pada Rabu, 25 Juni 2025 sekitar pukul 13.30 WIB,” ujar Condro dalam keterangannya, Minggu (13/7).

Saat kejadian, korban diketahui berada di rumah seorang diri. Pelaku diduga masuk ke rumah korban dengan niat jahat yang telah direncanakan. Aksi bejat tersebut sempat disaksikan oleh keponakan korban yang masih anak-anak, yang kala itu tengah bermain di sekitar rumah.

Meskipun mengetahui ada saksi, pelaku tetap melanjutkan niatnya. Ia masuk ke kamar korban yang sedang tertidur, lalu menutup pintu dan diduga melakukan tindak pencabulan.

Menurut keterangan polisi, setelah menyadari aksinya diketahui oleh keponakan korban, pelaku justru secara brutal menendang perut anak tersebut. Anak itu kemudian melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga yang sedang berkumpul di sebuah warung tak jauh dari lokasi kejadian.

Tak lama berselang, warga mendatangi rumah korban, mendobrak pintu kamar, dan mendapati pelaku masih berada di dalam kamar korban. Pelaku langsung diamankan warga dan dibawa ke rumah Ketua RT setempat guna menghindari amuk massa yang lebih besar.

“Laporan resmi dari pihak keluarga korban kami terima pada Senin, 30 Juni. Tersangka telah kami tahan di rumah tahanan Polres Serang untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” terang Condro.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 6 huruf c Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *