Pria Tewas Ditusuk di Tanah Abang, Polisi Buru Pelaku Penusukan Misterius

JAKARTA — Warga sekitar kawasan Jembatan Tinggi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, digegerkan dengan penemuan seorang pria muda yang tewas bersimbah darah di trotoar, Senin malam (14/7/2025). Korban diketahui berinisial MR (21), ditemukan dengan luka tusuk di bagian punggung sebelah kanan.

Kapolsek Tanah Abang, Komisaris Polisi Haris Akhmad Basuki, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyebut penemuan jasad MR berawal dari laporan dua orang saksi berinisial S dan HK yang saat itu tengah melintas di sekitar lokasi kejadian.

“Korban ditemukan tersungkur di trotoar Jembatan Tinggi dalam kondisi bersimbah darah,” ujar Haris dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).

Menurut keterangan saksi, sebelum ditemukan tergeletak, korban sempat berlari dan berteriak minta tolong. Teriakan tersebut menjadi petunjuk awal bahwa MR merupakan korban kekerasan.

“Saksi melihat korban berlari ke arah jembatan sambil berteriak, ‘Tolong… tolong saya ditusuk.’ Ketika saksi berbalik arah, korban sudah tersungkur di atas trotoar,” jelas Haris.

Setelah kejadian, warga segera membawa MR ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

“Hasil pengecekan dan keterangan medis di RS Tarakan, menunjukkan bahwa korban datang dalam kondisi sudah meninggal dunia akibat kehabisan darah dari luka terbuka di bagian punggung sebelah kanan,” imbuh Haris.

Peristiwa tragis ini langsung direspons oleh kepolisian dengan membentuk tim penyelidikan gabungan. Saat ini, tim dari Polsek Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya tengah bekerja sama untuk mengusut motif serta pelaku penusukan.

Polisi juga tengah menelusuri kemungkinan adanya rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kronologi dan pelaku kejahatan.

“Kami akan melakukan penelusuran rekaman CCTV, menggali keterangan dari saksi-saksi tambahan, serta mendalami kemungkinan adanya hubungan antara korban dan pelaku,” terang Haris.

Kasus ini menambah daftar kekerasan jalanan yang masih marak terjadi di kawasan ibu kota. Warga diimbau untuk tetap waspada, serta segera melapor apabila menemukan kejadian mencurigakan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *