Program PKG Samarinda, Solusi Cegah Penyakit Serius
SAMARINDA – Program Cek Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas oleh Pemerintah Kota Samarinda kembali hadir untuk memberikan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Program ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, gigi, fungsi organ, serta kesehatan jiwa, yang disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin peserta.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi, menyambut baik kehadiran PKG sebagai langkah penting untuk mencegah penyakit serius sejak dini. Menurutnya, melalui program ini, masyarakat dapat lebih memahami kondisi kesehatan mereka dan mengambil tindakan lebih cepat jika ditemukan masalah kesehatan. “Dengan adanya PKG ini, masyarakat bisa lebih tahu kondisi kesehatannya lebih dini,” ujar Ismail saat ditemui di DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, pada Senin (24/03/2025).
Ismail juga mengungkapkan bahwa program ini memiliki dampak signifikan dalam penurunan angka stunting, dengan memungkinkan pemantauan sejak dini terhadap kondisi ibu hamil dan janinnya. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya komplikasi yang berisiko tinggi bagi ibu dan bayi.
“PKG juga dapat mengurangi risiko kematian ibu hamil dan bayi, serta meningkatkan kesadaran kesehatan sejak dini,” tambah Ismail.
Lebih lanjut, Ismail berharap PKG dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka. Ia menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan secara rutin harus menjadi kebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
“Kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan memeriksakan diri secara rutin,” ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran program PKG, Ismail mengingatkan agar Pemerintah Kota Samarinda menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang lebih memadai, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
“Pemerintah Kota Samarinda harus memastikan pelayanan kesehatan yang baik dengan dukungan fasilitas dan tenaga medis yang kompeten,” jelasnya.
Selain itu, Ismail menambahkan pentingnya sosialisasi PKG yang lebih intensif hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT) melalui Kelompok Dasa Wisma. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jangkauan dan memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan program tersebut. “Sosialisasi yang lebih luas dan terstruktur akan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan ini,” ungkap Ismail.
Ismail juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program PKG sebaik-baiknya demi tercapainya kualitas kesehatan yang lebih baik. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat Kota Samarinda. []
Penulis: Himawan Yokominarno
