Program RLHB Bergulir, Camat Tenggarong dan Baznas Pantau Kualitas Hunian Warga

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar, melakukan peninjauan langsung terhadap progres renovasi Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) di RT 04, Kelurahan Melayu, Tenggarong, Kamis (14/11/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengecekan di lapangan guna memastikan bahwa bantuan sosial yang disalurkan Baznas benar-benar sesuai dengan kebutuhan, tepat sasaran, serta membawa manfaat bagi warga yang menerima.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Camat Tenggarong, Sukono, beserta jajaran pengurus Baznas Kukar. Melalui kegiatan ini, pemerintah kecamatan ingin melihat sejauh mana perkembangan pelaksanaan renovasi rumah yang sebelumnya tidak layak huni, menjadi tempat tinggal yang lebih layak, aman, dan nyaman bagi penghuninya. Rumah yang direnovasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup keluarga penerima manfaat, sekaligus mencerminkan komitmen pemerintah daerah dan Baznas dalam memperhatikan kondisi masyarakat kurang mampu.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Tenggarong Sukono memberikan apresiasi kepada Baznas Kukar yang telah menunjukkan peran aktif dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai bahwa program RLHB memiliki arti strategis dalam menyediakan hunian yang lebih baik bagi warga yang sebelumnya tidak memiliki rumah layak huni. Dengan demikian, kehadiran program tersebut dapat mendukung terciptanya lingkungan pemukiman yang lebih sehat, bermartabat, dan berkelanjutan.

“Program ini akan menjadi sangat berarti bagi masyarakat yang rumah sebelumnya dalam kondisi tidak layak huni. Kami berharap, melalui kegiatan renovasi ini, para penerima manfaat dapat menikmati hunian yang lebih aman dan nyaman,” ungkapnya tanpa mengubah intonasi dan maksud dalam pernyataan tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kukar, M. Shafik Avicenna, menekankan pentingnya kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam mewujudkan renovasi rumah yang sesuai standar dan tepat waktu. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah daerah, kecamatan, dan kelurahan atau desa setempat memainkan peran penting dalam memastikan proses renovasi berjalan lancar, serta mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan.

“Kolaborasi dengan pemerintah daerah, kecamatan, serta kelurahan/desa setempat menjadi penting, guna memastikan bahwa proses renovasi ini, dapat berjalan sesuai dengan tenggat waktu serta memenuhi standar yang telah ditentukan,” tutupnya dengan tetap mempertahankan esensi pernyataan asli.

Kegiatan peninjauan progres renovasi RLHB ini juga dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kecamatan Tenggarong dan pengurus Baznas Kukar. Diharapkan, langkah ini dapat memberikan dorongan positif dalam upaya pemerataan kesejahteraan, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan. Dengan terciptanya hunian yang lebih layak, warga yang sebelumnya hidup dalam kondisi sulit akan dapat merasakan peningkatan kualitas hidup. Pada gilirannya, hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang harmonis, serta mendorong semangat gotong royong di tingkat lokal.

Melalui kerja sama yang solid antara pemerintah kecamatan, Baznas Kukar, dan masyarakat setempat, diharapkan program RLHB ini dapat berkelanjutan dan menjadi salah satu solusi nyata dalam mengatasi permasalahan pemukiman tidak layak huni di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan demikian, visi bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing dapat tercapai secara bertahap dan berkelanjutan. []

Penulis: Slamet/ Penyunting: Sulaiman