Progres Gedung Parkir Sudah 9 Persen
BALIKPAPAN – Proyek gedung parkir di eks lahan Gedung Nasional, Klandasan Ulu, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Nindya Karya Persero, hingga Selasa (8/6), progress pekerjaan telah mencapai 9 persen.
Menurut Project Manager (PM) PT Nindya Karya Persero untuk proyek Pembangunan Pembangunan Parkir Gedung Gelora, Bayu Apriyadi, pekerjaan yang baru dimulai Januari 2015 ini sekarang masih tahap pemancangan dan pengecoran pondasi. “Perkiraan Agustus sudah selesai untuk pemancangan tiang pancang dan pengecoran pondasinya,” kata Bayu Apriyadi .
Proyek yang ditarget selesai Juni 2016 ini sendiri dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan dengan nilai kontrak Rp 84.917.643.000. Bayu mengatakan, pihaknya optimis bakal menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Untuk kendala dihadapi, dia mengungkapkan, untuk saat ini tidak ada.
PT Nindya Karya dalam memperoleh pekerjaan ini dilakukan melalui tender di layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) Kota Balikpapan. Dalam penawarannya, PT Nindya Karya mengalahkan 34 pendaftar lain yang juga berminat mengerjakan proyek tahun jamak ini. Di antaranya adalah BUMN, PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
Pagu nilai proyek ini sebenarnya adalah sebesar Rp 88,1 miliar dan PT Nindya Karya menawar dengan harga Rp 84,9 miliar. “Bagaimanapun kami berharap tidak ada kendala dalam mengerjakan proyek ini, sehingga gedung parkir ini segera bisa dimanfaatkan dan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas,” tutur Bayu.
Dalam perencanaannya, gedung parkir tersebut dibangun 8 lantai untuk mampu menampung parkir 721 unit motor dan 216 unit mobil. Tujuan utama Pemkot Balikpapan membangun gedung parkir ini adalah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman yang diakibatkan kesemerawutan parkir di badan jalan.
Selama 540 hari kalender, terhitung mulai Januari hingga Juni 2016, PT Nindya Karya akan membangun gedung parkir gelora itu hingga siap pakai. Dalam pelaksanaannya, PT Nindya Karya didampingi manajemen konstruksi dari PT Titimatra Tujutama. [] Irwanto Sianturi