Provokasi di TikTok Berujung Maut, Polisi Periksa Penyanyi Dangdut sebagai Saksi

BANYUWANGI — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi memeriksa SW (19), seorang penyanyi dangdut panggung antar-kampung, sebagai saksi dalam kasus penusukan yang menewaskan Wirdiyanto (20), pemuda asal Kecamatan Cluring, pada Sabtu (31/5/2025) lalu.

SW diketahui merupakan kekasih tersangka utama, Kuncoro Dedi (20), warga Kecamatan Pesanggaran. Ia disebut-sebut sebagai pihak yang mengadukan kepada tersangka terkait komentar bernada pelecehan yang diduga ditulis oleh Wirdiyanto di siaran langsung akun TikTok miliknya, Kamis (29/5/2025).

Akibat laporan tersebut, Kuncoro Dedi diduga kalap dan dalam pengaruh alkohol saat menyerang Wirdiyanto dengan senjata tajam.

“Status SW masih sebagai saksi. Belum ada penetapan tersangka lain,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Banyuwangi, Komisaris Polisi Komang Yogi Arya Wiguna, Rabu (4/6/2025).

Pernyataan Kompol Komang sekaligus menepis kabar yang beredar di media sosial yang menyebut SW telah ditahan karena dianggap sebagai pemicu peristiwa maut itu.

Sebuah video TikTok bahkan menarasikan bahwa SW telah ditangkap dan menjadi host aplikasi ilegal, disertai dua foto: satu adalah foto tersangka Kuncoro Dedi di tahanan, dan satu lagi foto perempuan yang diklaim sebagai SW.

Namun, Kompol Komang memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.

“Video yang menyatakan adanya dua tersangka dalam kasus ini adalah hoaks. Saat ini hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Kuncoro Dedi,” tegasnya.

Menurut hasil penyelidikan awal, motif penusukan diduga karena sakit hati. Kuncoro merasa kekasihnya dilecehkan secara verbal oleh korban melalui komentar di TikTok.

Kuncoro kemudian melacak identitas korban, yang sebelumnya tidak ia kenal, lalu menghubungi korban untuk bertemu di sekitar rumah SW di Kecamatan Gambiran.

“Setelah tersangka menghubungi korban untuk bertemu, keduanya sepakat bertemu. Namun, ketika korban hendak memberikan klarifikasi terkait komentarnya, tersangka langsung menikam korban,” terang Kompol Komang.

Hingga kini, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi, termasuk SW. Proses penyidikan dan pendalaman motif masih terus berlangsung. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *