Proyek RS di Gading Serpong Tetap Berjalan Meski Pipa PAM Bocor

TANGERANG — Pembangunan Rumah Sakit (RS) DSPEC di kawasan Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, tetap berlanjut meskipun sempat terjadi kebocoran pipa air bersih yang diduga milik Perusahaan Air Minum (PAM) pada Kamis (21/8/2025).
Mario (30), petugas sekuriti di lokasi proyek, menyampaikan bahwa gangguan tersebut segera ditangani sehingga tidak memengaruhi jadwal pekerjaan.
“Langsung ditangani malam itu juga. Kalau proyek biasa ya gitu, kerja target,” ujar Mario saat ditemui di lokasi, Jumat (22/8/2025).
Menurut Mario, para pekerja tetap menjalankan aktivitas sebagaimana biasa, mulai pagi hingga sore hari. Bahkan, dalam kondisi tertentu mereka kerap melanjutkan pekerjaan hingga malam.
“Proyek mah tetap jalan. Biasanya kerja dari pagi sampai sore. Kalau lembur bisa sampai malam, misalnya untuk ngecor,” katanya.
Meski demikian, Mario mengaku tidak melihat langsung detik-detik pipa pecah karena insiden terjadi saat dirinya sedang tidak bertugas. Ia hanya menemukan sisa genangan air keesokan harinya.
“Kalau saya sih pas pagi-pagi itu lihat lagi dibersih-bersihin aja. Pas kejadian itu kan airnya hitam ya,” jelasnya.
Ia menambahkan, pembangunan RS tersebut sudah berlangsung cukup lama. Meskipun baru empat bulan bekerja di lokasi, ia memperkirakan proyek sudah berjalan sekitar dua tahun.
“Kayanya dua tahun ada, kalau tiga tahun enggak ya. Soalnya saya juga jarang nanya. Saya kerja kan cuma ditugasin jaga di sini,” ucapnya.
Sebelumnya, peristiwa kebocoran pipa di Jalan Vivaldi Selatan II, Medang, Pagedangan, sempat terekam video dan tersebar di media sosial.
Rekaman memperlihatkan enam pekerja dengan helm keselamatan terjun ke area galian yang tergenang air untuk menghentikan aliran dari pipa yang pecah.
Insiden tersebut berdampak pada aliran air bersih di sejumlah perumahan sekitar Gading Serpong, antara lain Aniva Junction, Malibu Village, Samara Village, dan Pasadena Residence.
Narasi video yang beredar menyebutkan, pipa pecah akibat terkena alat berat eskavator yang digunakan dalam proyek pembangunan. []
Nur Quratul Nabila A