Proyek Sumur Bor Tuai Kecaman dari Warga
MEMPAWAH-Proyek Sumur bor yang berlokasi di Jalan Ulu Sungai RT. 007/RW.004 Desa Bakau Darat Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah menuai kecaman. Pasalnya pihak kontraktor pelaksana ketika melakukan pembangunan tidak berkoordinasi dengan pihak aparat Desa.
Hal itu dibenarkan oleh Ambo Dalle Kepala Desa Bakau Besar, bahwa pihak kontraktor tidak ada koordinasi alias tidak ada permisi kepada perangkat desa. Ambo Dalle sangat menyayangkan pelaksana proyek tidak melapor.
“Etikanya kontraktor koordinasi dulu dengan kami sebelum melakukan kegiatan pembangunan, karena yang tahu persis kondisi disini adalah kami selaku perangkat desa,’’kata Ambo Dalle, ditemui wartawan Berita Borneo, Rabu (9/11).
Menurutnya seolah-olah di Desa Bakau Besar tidak ada Pemdesnya, walaupun demikian selama proyek berjalan kita berterima kasih kepada pemerintah karena dalam Musrenbang yang dibahas dikecamatan waktu itu terkabulkan
Apa salahnya memberitahu ada proyek APBD atau APBP atau APBN Pusat agar kami bisa membuat laporan kerja tahunan bahwa di tahun 2016 program proyek yang masuk di desa kami ada laporannya.
“Paling tidak SPK foto copy sebagai arsip desa.kadang-kadang Kontraktor nakallah yang kurang-ajar masuk diam-diam setelah ada masalah dengan warga baru lah lapor ke kantor desa, kan pasti Kepala Desa juga yang akan menghadap warga kita,’’ujar Ambo Dalle.
Sementara itu Matsam tokoh masyarakat Desa Bakau Besar mengatakan, sebelum adanya pembangunan proyek sumur bor ini kami pada tahun 2015 silam mengajukan proposal kepada dinas terkait.
“Waktu itu proposalnya ditanda tangani juga oleh Pak Kades Bakau Besar,’’kata Matsam. (Ahmad Johandi)