Puan Desak Pemerintah Siapkan Evakuasi WNI akibat Konflik India-Pakistan

JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya eskalasi konflik bersenjata antara India dan Pakistan belakangan ini. Puan mendesak pemerintah Indonesia untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kedua negara tersebut.
“Dimanapun WNI berada, keselamatan mereka harus menjadi prioritas. Pemerintah harus memastikan keamanan dan keselamatan warga kita, baik yang berada di India maupun di Pakistan,” ujar Puan dalam keterangannya yang diterima pada Jumat (9/5/2025).
Puan mendorong pemerintah untuk melakukan pemetaan secara lebih mendalam terkait potensi skenario terburuk yang mungkin terjadi akibat ketegangan yang semakin meningkat.
“Jika memang keadaan sudah sangat genting berdasarkan mitigasi yang ada, proses evakuasi WNI dari kedua negara bisa dilakukan,” tambahnya.
Selain itu, Puan menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban negara untuk memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri, terutama dalam situasi konflik. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), TNI, dan instansi terkait lainnya diminta untuk segera mengambil kebijakan yang paling aman bagi WNI yang berada di India dan Pakistan.
“Negara harus melindungi setiap warganya, di mana pun mereka berada. Ini termasuk memastikan WNI berada dalam kondisi aman dalam setiap konflik yang terjadi,” tegas Puan.
Meski KBRI New Delhi dan KBRI Islamabad memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dalam eskalasi konflik India-Pakistan, Puan meminta pemerintah untuk mempertimbangkan opsi evakuasi.
“Apalagi dengan adanya imbauan evakuasi dari otoritas setempat dan beberapa warga kita yang berada di wilayah yang terkena serangan. Negara jangan sampai terlambat menyelamatkan warganya,” ujar Puan.
Jika evakuasi dilaksanakan, Puan meminta Kemenlu dan KBRI untuk memastikan kesiapan tenaga medis dan menjaga kesehatan WNI yang dievakuasi.
“Kesehatan mereka harus diperhatikan, jangan sampai ada WNI yang mengalami sakit saat proses evakuasi. Nyawa warga kita adalah tanggung jawab negara,” pesan Puan.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sendiri telah mengonfirmasi bahwa KBRI New Delhi dan KBRI Islamabad telah melakukan komunikasi dengan WNI yang berada di wilayah terdampak di kedua negara.
KBRI menyatakan bahwa semua WNI dalam kondisi aman, meskipun terdapat 74 WNI yang berada di wilayah Pakistan yang diserang, serta 11 WNI yang tinggal di Kashmir, India, yang juga menjadi wilayah serangan, termasuk dua di antaranya adalah anak-anak. []
Nur Quratul Nabila A