Puluhan Sapi di RPH Bekasi Bertahan 29 Jam dalam Banjir, Selamat Tanpa Korban

BEKASI – Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Bekasi, Jawa Barat, tidak hanya berdampak pada manusia dan barang, tetapi juga hewan ternak. Puluhan sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, sempat terjebak dalam genangan air yang mencapai lebih dari dua meter.
Pada Selasa (4/3/2025), beredar video di berbagai platform media sosial yang memperlihatkan kondisi sapi-sapi tersebut. Dalam rekaman itu, hanya bagian punuk dan sebagian kepala mereka yang masih terlihat di atas permukaan air. Sementara itu, perekam video berada di atas atap untuk menghindari genangan.
Menurut laporan Radar Bekasi, banjir kali ini lebih tinggi dibandingkan kejadian serupa pada 2020. Air mulai merendam area RPH sejak Senin sore (3/3/2025), namun sapi-sapi yang mayoritas merupakan impor dari Australia dengan jenis Brahman Cross berhasil bertahan.
“Alhamdulillah, sapi Australia ini mampu bertahan hingga 29 jam dalam kondisi darurat. Kebetulan pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB, air mulai surut, sehingga sapi-sapi segera kami ungsikan ke tempat lebih tinggi, dijemur, dan semuanya dalam kondisi sehat,” ujar Juru Sembelih Halal RPH, Ahmad Zulkarnain, saat dikonfirmasi pada Rabu (5/3/2025).
Saat ini, pihak RPH fokus membersihkan lumpur sisa banjir agar operasional pemotongan bisa kembali berjalan normal. “Hari ini kami bersihkan lumpur dan kandang. Sapi juga tetap diberi makan dan nafsu makannya bagus,” tambah Ahmad.
Meski situasi di RPH mulai pulih, warga dan pengelola berharap kejadian serupa tidak terulang. Mereka mengkhawatirkan dampak yang lebih besar terhadap aktivitas pemotongan hewan jika banjir kembali melanda. []
Nur Quratul Nabila A