Pura-pura Ngontrak, Pelaku Hipnotis Gasak Motor di Bogor
BOGOR – Kasus pencurian sepeda motor dengan modus hipnotis kembali mencuat dan meresahkan warga. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Seorang warga diduga menjadi korban penipuan dengan pendekatan persuasif hingga kehilangan sepeda motornya. Aparat kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol Doddy Rosjadi membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan laporan korban telah diterima. “Benar, korban sudah buat laporan,” ujar Doddy saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025).
Insiden itu terjadi pada Sabtu (15/11) sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Cimanggu Lamping. Berdasarkan keterangan awal, pelaku datang ke lingkungan tempat tinggal korban dengan pura-pura ingin menyewa rumah yang berada tepat di samping kediaman korban. Pendekatan dilakukan secara halus dan meyakinkan, hingga membuat korban tidak curiga.
Pelaku kemudian meminta bantuan kepada korban untuk membeli cat, beralasan akan merenovasi rumah kontrakan sebelum ditempati. Korban yang tidak merasa curiga lantas membantu dan meninggalkan motor miliknya. Setelah kembali dari membeli cat, korban justru bertemu pelaku di tengah jalan. Saat itu, pelaku meminjam motor korban dengan alasan hendak mengambil uang. Namun, setelah motor dibawa pergi, pelaku tidak pernah kembali dan keberadaannya tidak diketahui.
Kejadian tersebut membuat warga sekitar ikut resah, mengingat modus serupa dikhawatirkan dapat kembali terjadi dengan target warga lain. Menurut warga, pelaku tampak berbicara dengan lancar dan mampu meyakinkan korban, sehingga diduga menggunakan teknik persuasi atau hipnotis.
Polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Dilakukan cek dan olah TKP. Pemeriksaan terhadap korban, pengambilan barang bukti dan rekaman CCTV,” jelas Doddy.
Hingga kini, tim penyidik masih mengumpulkan berbagai petunjuk, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi di sekitar lokasi. Pihak kepolisian juga tengah berupaya menelusuri kemungkinan adanya jaringan pelaku dengan modus serupa di wilayah Bogor.
“Sementara ini kita masih penyelidikan, semua petunjuk ditindaklanjuti untuk mengetahui sosok dan keberadaan pelaku,” sambungnya.
Warga pun diminta tetap waspada terhadap modus kejahatan baru yang memanfaatkan kepercayaan dan kelengahan. Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah meminjamkan kendaraan kepada orang asing, meski tampak meyakinkan, serta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. []
Siti Sholehah.
