Putin Sampaikan Keprihatinan Atas Jatuhnya Korban di Gaza, Dukung Perjuangan Palestina
MOSKWA – Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas di Moskwa pada Selasa (13/8/2024). Dalam pertemuan itu, Putin mengatakan kepada Abbas, bahwa Moskwa prihatin atas kematian warga sipil di Gaza.
“Kami sangat prihatin dengan jatuhnya korban sipil,” kata Putin, menurut gambar yang ditayangkan di televisi Pemerintah Rusia, sebagaimana dilansir AFP.
Putin kemudian menyatakan dukungan terhadap Palestina.
“Kami melakukan segalanya… untuk mendukung Palestina dan rakyat Palestina,” katanya.
Menurut Putin, satu-satunya cara untuk menciptakan perdamaian yang langgeng, dapat diandalkan, dan stabil dalam konflik Palestina-Israel adalah dengan mengimplementasi semua resolusi PBB dan “pembentukan negara Palestina yang utuh”.
Mahmoud Abbas merespons hangat pernyataan Putin. “Kami merasa bahwa Rusia adalah salah satu sahabat terkasih rakyat Palestina,” katanya kepada Putin.
Kedua pemimpin tersebut mengadakan pembicaraan setelah serangan akhir pekan di sebuah gedung sekolah di Gaza yang menurut Badan Pertahanan Sipil Gaza menewaskan sedikitnya 93 orang, termasuk 11 anak-anak. Militer Israel berdalih serangan tersebut telah menewaskan 31 militan.
Moskwa selama bertahun-tahun berusaha menyeimbangkan hubungan dengan semua pemain utama di Timur Tengah, termasuk Israel dan Palestina. Namun, sejak perang Israel-Hamas dan serangan Rusia ke Ukraina, Putin semakin mendekatkan diri dengan musuh-musuh Israel, termasuk Hamas dan Iran.
Sementara itu, serangan militer Israel di Gaza dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 39.929 orang. Rusia sendiri telah berulang kali mengkritik tanggapan Israel terhadap serangan 7 Oktober dan menyerukan agar Israel menahan diri. []
Nur Quratul Nabila A