Korban Anjing Gila di Kalteng Sudah Ratusan
PALANGKA RAYA – Rabies Center Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya selama tri wulan pertama 2015 telah menerima 209 laporan kasus gigitan anjing.
“Sejak Januari- Maret 2015 kami menerima 209 laporan gigitan hewan peliharaan khususnya anjing. Beberapa di antaranya dinyatakan suspek positif rabies,” kata Pemegang Pogram Rabies, Dinkes Kota Palangka Raya, Hetty Andriani, Jumat.
Hetty mengatakan, semua laporan yang masuk ke Rabies Center Dinkes itu berasal dari pengaduan masyarakat serta masyarakat dari luar wilayah Palangka Raya.
Berdasar data, pada Januari Rabies Center menerima 80 pengaduan. Di Kota Palangka Raya terjadi 73 kasus gigitan, 53 di antaranaya dilakukan Vaksinasi Anti Rabies (VAR). Sementara dari luar daerah terjadi tujuh kasus dan lima diantaranya di lakukan vaksin.
Pada Februari Rabies Center Dinkes Palangka Raya menerima 76 pengaduan gigitan. Sebanyak 65 kasus berasal dari laporan warga kota dan 11 lainnya aduan dari masyarakat luar Palangka Raya.
“Dari laporan yang masuk, di Palangka Raya kita lakukan 51 VAR dan di luar kota kita lakukan tujuh VAR. Pada Januari kita mendata ada dua spesimen yang positif terindikasi rabies, pada Februari satu spesimen positif, sementara Maret spesimen Rabies tidak ada,” katanya.
Pada Maret 2015, ada 53 masyarakat yang mengadu ke Rabies Center Kota Palangka Raya. Di kota itu ada 27 laporan kasus gigitan, 27 diantaranaya dilakukan VAR. Sementara dari luar kota ada lima laporan dan satu diantaranya dilakukan VAR.
“Memang selama tri wulan pertama, dari data yang kita peroleh kasus gigitan anjing semakin menurun, tetapi bukan tidak mungkin kejadian itu akan meningkat, jika masyarakat tidak menjaga baik-baik hewan peliharannya,” katanya.
Ia menerangkan, Rabies merupakan penyakit berbahaya yang tidak dapat disembuhkan secara total. Akibat terburuk adalah kematian bagi penderita.
“Bagi penderita sulit disembuhkan secara total, tetapi penyakit rabies bisa kita tekan dengan vaksin. Untuk itu saya minta pemilik hewan peliharaan menjaga kesehatan hewannya dengan memberikan VAR. Untuk anjing, saya minta pemilik merantainya, jangan dibiarkan bekeliaran karena sebagian besar Rabies ditularkan oleh gigitan anjing,” katanya. [] ANT