Raffi Ahmad Akan Sambangi Lapas Nusakambangan

CILACAP — Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Farid Ahmad, berencana melakukan kunjungan ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Namun, Raffi enggan secara terang-terangan mengungkap apakah kunjungannya itu bertujuan untuk menjenguk Ammar Zoni, rekan sesama selebritas yang baru-baru ini dipindahkan ke lapas di pulau tersebut.

Raffi mengatakan, kunjungan itu akan dilakukan bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto.

“Saya juga rencananya dalam waktu dekat ini, sama Pak Agus, Kementerian Imipas, ada kunjungan juga ke Nusakambangan,” ujar Raffi kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).

Meski demikian, Raffi belum membeberkan waktu pasti kunjungannya. Ia juga tak menyebut secara gamblang apakah kedatangannya berkaitan langsung dengan Ammar Zoni, yang saat ini tengah menjalani hukuman setelah terjerat kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Lapas Salemba.

“Nanti mungkin waktunya ya saya kasih tahu, mungkin dalam waktu dekat. Ya kita lihat nanti (temui Ammar Zoni atau tidak),” kata Raffi diplomatis.

Sebelum menyampaikan rencananya itu, Raffi menghadiri Kemah Kebangsaan Bersih Narkoba (Bersinar) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Suyudi Ario Seto. Dalam acara tersebut, Raffi berbagi pengalaman pribadi kepada para pelajar mengenai bahayanya narkotika.

Ia mengaku pernah menjadi korban penyalahgunaan narkoba saat masih berusia sekitar 20 tahun. Kala itu, minimnya pemahaman membuatnya mudah terjerumus dalam bujukan teman untuk mencoba barang haram tersebut.

“Narkoba itu awalnya coba-coba. Ada yang bilang ‘ah ini cobain, asik’. Saya bukan apa-apa, Pak Ijin, Pak Kepala, dulu saya pernah menjadi korban. Saya dulu pernah dikasih untuk coba-coba. Sampai saya pernah ditangkap. Karena itu ketidaktahuan,” ucapnya.

Raffi menuturkan, jenis narkoba yang beredar di masa kini semakin beragam dan cenderung lebih berbahaya. Ia menyoroti kemudahan akses narkoba melalui media sosial serta bentuk-bentuk baru yang dikemas lebih menarik untuk mengelabui korban muda.

“Sekarang sosial media udah ada di mana-mana. Zaman dulu aja, bentuknya udah beda-beda. Pak Kepala, saya aja dibilang ‘oh ini katanya biar kuat, biar semangat’, ya kita cobain, semangat. Eh, ditangkap saya,” ungkapnya sambil mengenang.

“Sekarang bentuknya sudah aneh-aneh. Udah ada yang berbentuk permen, vape, rokok, bahkan air yang disebut happy water,” tambahnya.

Rencana kunjungan Raffi ke Nusakambangan ini pun menuai perhatian publik, mengingat Ammar Zoni baru saja dipindahkan ke lapas berkeamanan tinggi tersebut oleh Kementerian Imipas. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *