Rangkaian Festival Cerita Rakyat Internasional Kalimantan Timur Dimulai dengan Kunjungan Budaya yang Semarak

SAMARINDA – Lamin Adat Desa Budaya Pampang, menjadi pusat perhatian dalam kegiatan kunjungan budaya sebagai bagian dari rangkaian East Borneo International Folklore Festival (EBIFF). Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai delegasi internasional dan nasional, serta sejumlah tamu penting dari dalam dan luar negeri, sebagaimana dikutip Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Sabtu (28/07/2024).

Dengan pengamanan ketat dari Personel Polsek Sungai Pinang kegiatan dimulai dengan penanaman pohon oleh para delegasi EBIFF dari berbagai negara, didampingi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur. Setelah itu, para peserta menuju Lamin Adat Desa Pampang untuk menyaksikan penampilan kebudayaan Desa Pampang. Beberapa tarian adat Dayak yang memukau penonton antara lain Tari Lemada Lasan, Tari Enggang Terbang, Tari Punan Leto, Tari Anyam Tali, Tari Sumpit, Tari Leleng, dan Tari Pemung Tawai.

Selain itu, para peserta juga berpartisipasi dalam perlombaan permainan tradisional seperti Egrang dan Bakiak, menambah semarak suasana festival. Usai perlombaan, para peserta menikmati waktu untuk berbelanja souvenir dan kerajinan tangan khas Dayak di sekitar Lamin Budaya Pampang.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tamu kehormatan, di antaranya H.E. Armin Limo (Dubes Bosnia & Herzegovina), H.E. Tanya Dimitrova (Dubes Bulgaria), Emandi Elena Maria (Dubes Rumania), Angit Ding (Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim), serta delegasi EBIFF dari negara-negara seperti Mesir, Bulgaria, Amerika, Korea Selatan, Jepang, dan Polandia. Tak ketinggalan, peserta dari berbagai daerah di Indonesia turut meramaikan acara, termasuk dari Kabupaten Kolaka, Pinrang, Palu, Kulon Progo, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, dan DKI Jakarta.

Terpisah, Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rachmat Aribowo, S.I.K., M.H., mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya acara ini.

“Kegiatan kunjungan budaya dalam rangka EBIFF ini tidak hanya mempererat hubungan antar negara dan budaya, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Dayak terutama Kenyah kepada dunia. Kami sangat bangga bisa menjadi tuan rumah dan menyambut para tamu kehormatan serta delegasi dari berbagai negara dan daerah di Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, “Dengan adanya acara ini, kami berharap masyarakat semakin mengenal dan menghargai kekayaan budaya lokal. Situasi selama acara berlangsung aman dan lancar berkat kerja sama semua pihak. Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui kebudayaan.

HUMAS POLDA KALTIM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *