Ranting Sentuh Kabel, Pemuda Pemalang Meninggal

PEMALANG – Insiden tragis terjadi di Dukuh Limbangan, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, ketika seorang pemuda bernama Mohamad Akil (18) tersengat listrik saat tengah bekerja menebang ranting pohon cengkeh. Korban yang diketahui bekerja sebagai tukang tebang itu dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian pada Selasa (19/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban, warga Dukuh Mijen, Desa Walangsang, Moga, saat itu sedang memotong ranting pohon cengkeh yang telah mengering. Aktivitas tersebut dilakukan sendirian tanpa ada rekan kerja yang mendampingi. Menurut pihak kepolisian, korban memang dikenal sebagai pekerja tebang pohon di wilayah tersebut.

“Dia mau nebang ranting pohon cengkeh yang sudah kering, karena memang pekerjaannya tukang tebang. Dia sendirian naik ke atas,” ujar Kapolsek Moga AKP Ciptanto seperti dikutip detikJateng, Selasa (19/11/2025).

Situasi berubah fatal ketika ranting yang dipotong korban jatuh dan mengenai kabel listrik bertegangan tinggi yang terpasang tidak jauh dari posisi korban. Sentuhan antara ranting dan kabel listrik menghasilkan aliran listrik yang seketika menyambar tubuh Akil. Karena tubuh korban masih berada di atas pohon, proses evakuasi menjadi cukup sulit.

Ciptanto menjelaskan, kuatnya tegangan listrik yang mengenai tubuh korban menyebabkan ia meninggal di tempat. “Korban tewas seketika dalam posisi masih berada di atas pohon,” tuturnya.

Akibat sengatan listrik tersebut, tubuh korban mengalami luka bakar serius di beberapa bagian, terutama di ujung kaki kanan, kaki kiri, serta tangan kiri. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera meminta bantuan petugas untuk mengevakuasi jasad korban.

“Jasad korban kemudian diturunkan dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum, setelah itu diserahkan ke pihak keluarga,” lanjut Ciptanto.

Peristiwa ini menjadi perhatian warga setempat dan menimbulkan keprihatinan mendalam. Beberapa warga mengaku kerap melihat para pekerja tebang pohon melakukan pekerjaan berisiko tanpa pengawasan maupun perlindungan keselamatan kerja yang memadai. Letak pohon-pohon yang tumbuh dekat dengan jaringan listrik pun memperbesar potensi kecelakaan.

Pihak kepolisian mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar jaringan listrik, terutama saat memotong ranting atau menebang pohon. “Kesadaran terhadap keselamatan kerja harus ditingkatkan, terutama ketika berada dekat dengan kabel listrik,” kata Ciptanto.

Keluarga korban masih terlihat terpukul atas kejadian tersebut. Rencananya, korban akan segera dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *