Rasid Minta Percepatan Perbaikan Jalan Strategis Kukar

ADVERTORIAL – Perhatian terhadap penataan ibu kota daerah terus menjadi sorotan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid. Ia menilai wajah Tenggarong, sebagai pusat pemerintahan, sangat menentukan citra Kukar secara keseluruhan. Karena itu, peningkatan kualitas infrastruktur dan kebersihan lingkungan dianggap penting untuk memperkuat identitas kota.

Rasid menyebut kondisi jalan di Tenggarong saat ini jauh lebih baik dibandingkan lima tahun lalu. Namun, ia mengingatkan bahwa pekerjaan tidak boleh berhenti sampai di situ. “Infrastruktur jalan itu kebutuhan dasar. Kalau terlambat dibenahi, biayanya makin besar. Karena itu pembenahan kita lakukan bertahap,” ujarnya, Selasa (19/08/2025).

Ia menekankan, jalan yang rapi akan menciptakan kesan positif bagi siapa pun yang datang ke Kukar. “Orang yang mau lihat Kukar pasti menilai dari Tenggarong dulu. Kalau wajahnya rapi, otomatis daerah lain juga terlihat baik,” tegasnya.

Selain persoalan jalan, Rasid turut menyoroti kebersihan sungai yang melintasi kota. Ia prihatin karena sebagian warga masih membuang sampah sembarangan ke aliran air, padahal hal itu bisa menjadi hambatan bagi Kukar meraih penghargaan Adipura. Sungai, kata dia, harus dimasukkan ke daftar prioritas penataan agar tidak menjadi sumber masalah lingkungan.

Rasid juga menyoroti kemacetan di sejumlah titik, termasuk Jalan Panjaitan. Ia mendorong pemerintah kabupaten untuk mempercepat perbaikan di jalur strategis lainnya, seperti ruas Kota Bangun-Tabang, Anggana-Muara Badak, dan Sanggulan-Muara Kaman. Menurutnya, perlu ada dana darurat yang siap digunakan agar kerusakan jalan akibat cuaca ekstrem bisa segera ditangani.

Sejumlah akses yang kini lebih nyaman bagi pengendara, antara lain Rapak Lambur-Sanggulan, Loa Ipuh Darat-Triyu, dan jalur Gunung Wang. Namun, Rasid mengingatkan masih ada pekerjaan rumah penting, seperti peningkatan jalan Bensamar-Kilo 12 sepanjang 300 meter. Ruas tersebut dianggap strategis untuk mendorong pertumbuhan ke arah daratan.

“Kalau akses itu rampung, perkembangan Tenggarong ke arah darat akan lebih cepat. Apalagi di sana sedang dibangun SPN dan Mako Brimob,” pungkasnya.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *