Rasman Apresiasi Penyelenggaraan Pickleball Kaltim Open Tournament 2024
SAMARINDA – Kepala BIdang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim Rasman Rading memberikan apresiasi kepada panitia Pickleball Kaltim Open Tournament Tahun 2024 yang telah menyelenggarakan kejuaraan itu dengan baik dan berlangsung sukses.
Hal itu disampaikan Rasman -sapaannya kepada awak media usai menghadiri penutupan Pickleball Kaltim Open Tournament tahun 2024 di Lapangan Tenis Universitas Mulawarman, Jalan Sambaliung, Sempaja Selatan, Samarinda Utara, Samarinda, Minggu (17/11/2024) malam.
“Saya menyampaikan selamat dan sukses kepada panitia penyelenggara serta selamat dan sukses untuk seluruh tim yang mewakili masing-masing kabupaten/kota,” ujar Rasman.
Rasman juga menyampaikan, rasa senangnya bahwa Pickleball Kaltim Open Tournament 2024 diikuti 700 peserta. Kejuaraan yang baru kali pertama dilaksanakan di Samarinda itu mempertandingkan nomor ganda putra, ganda putri, ganda campuran dan terbagi dalam empat kategori, yakni untuk usia 19 sampai 34 tahun, usia 35 sampai 49, usia di atas 50 tahun serta kategori pelajar.
“Saya baru kali ini melihat animo masyarakat terhadap olahraga Pickleball ini, ternyata pesertanya mencapai 700 orang, padahal hanya empat kategori. Ini artinya, bahwa ternyata banyak olahraga yang diminati oleh masyarakat, termasuk olahraga Pickleball,” kata Rasman.
Selain olahraga prestasi lanjut Rasman, Pickleball juga tidak memerlukan lapangan yang luas, tidak memerlukan biaya mahal dan akan membawa rasa bahagia untuk yang melakukannya serta olahraga ini perpaduan dari tiga cabang olahraga.
“Saya lihat olahraga ini di samping olahraga prestasi juga termasuk olahraga happy fun yang membuat kita jadi bahagia karena tidak terlalu menguras tenaga. Semua orang bisa mengikuti kejuaraan ini selama masih ada dasarnya, yaitu tenis meja, bulutangkis dan tenis lapangan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, dengan gencarnya sosialisasi pickleball ke masyarakat yang dilakukan pengurus Indonesia Pickleball Federation (IPF) kabupaten/kota di Kaltim akan mempercepat terkenalnya olahraga pickleball dan secara tidak langsung akan mengolahragakan masyarakat.
“Saya yakini, kalau ini disosialisasikan terus-menerus pada akhirnya masyarakat akan menjadikan olahraga sebagai bagian kegiatan yang menggembirakan atau olahraga yang menjadi kebutuhan bukan hanya sekedar untuk prestasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu dia berharap, turnamen Pickleball dapat menjadi agenda tahunan dan pihaknya akan menganggarkannya pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni atau APBD Perubahan karena olahraga itu pangkal kesehatan.
“Berharap ini bisa dilaksanakan setiap tahun, Insya Allah kalau ada anggarannya kami laksanakan setiap tahun, karena sekali lagi bahwa olahraga itu bukan hanya sekedar prestasi tapi di situ menumbuhkan semangat, kebugaran dan kesehatan masyarakat menuju Indonesia yang sehat,” tutup Rasman. * (Advetorial)
Penulis: Guntur Riyadi / Editor: Agus