RAT 2020, Anggota Berdaya, CU Pancur Kasih Berjaya

Ketua Pengurus Credit Union (CU) Pancur Kasih Pontianak, Gabriel Marto, S.Pd memberikan keterangan pers disela-sela RAT 2020, Selasa (18/2) di Hotel Kapuas Palace Pontianak. (Foto:Saidi Akbar)

PONTIANAK (beritaborneo.com)-Rapat Anggota Tahunan (RAT) Credit Union (CU) Pancur Kasih Pontianak berlangsung Selasa (18/2) di Hotel Kapuas Palace, dihadiri seluruh pengurus dan sebagian anggota dengan mengambil terbosan-terobosan inovatif.

“Dalam RAT ini kita melaporkan kinerja keuangan tahun 2019, apa capaian, apa kendala, apa persoalan yang kemudian menjadi catatan agar di tahun 2020 diperbaiki agar lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,’’ujar Gabriel Marto, S.Pd, Ketua Pengurus CU Pancur Kasih, Selasa (18/2), disela-sela acara RAT.

Menurut Gabriel Marto, sesuai dengan tema strategis RAT 2020 pemberdayaan anggota ini CU Pancur Kasih menyadari bahwa anggota yang mencapai 163.057 orang tersebar di seluruh Kabupaten Kota di Kalimantan Barat, pengurus CU Pancur Kasih mennyadari bahwa anggota harus lebih kuat.

Untuk menjadi kuat kata Gabriel Marto, harus menggerakkan potensi yang ada pada diri anggota. Supaya mampu bergerak maka perlu ada pendampingan, maka tahun 2020 ini telah dibentuk suatu divisi tersendiri yaitu Bisnis Development Service (BDS), yaitu pusat pelayanan usaha bagi anggota.

“Jadi ada staf kita yang bertugas untuk melakukan pendampingan khusus bagi anggota baik yang akan memulai usaha, maupun yang sudah memiliki usaha bagiaman mengembangkannya, jadi persoalannya sekarang kalau hanya menunggu anggota meminjam dan menyetor pinjaman itu hal yang biasa,’’tegas Gabriel Marto.

Dirinya juga mengungkapkan penting dibentuk DBS tersebut dikarenakan ada trend Hidel Money artinya bahwa di CU Pancur Kasih hampir 30 persen keuangan yang ada tidak terserap oleh anggota.”Padahal kita memberi deviden kepada anggota cukup tinggi, kalau hal ini tidak terjual kan mubazir, mungkin karena takut memulai usaha, karena tidak tahu caranya, kita buka wawasannya melalui tenaga pendamping,’’pungkasnya.(Saidi Akbar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *