Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
KARAWANG – Ratusan rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cibeet dan Sungai Citarum. Banjir yang telah terjadi sejak Jumat (28/2/2025) semakin parah setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (1/3/2025).
“Banjir sudah terjadi sejak Jumat dan terus meninggi. Kemarin hujan turun cukup deras, membuat kondisi semakin buruk,” ujar Didin, salah satu warga terdampak, Minggu (2/3/2025).
Akibatnya, banjir merendam sejumlah titik di Desa Karangligar dengan ketinggian air yang bervariasi, mulai dari 30 cm hingga hampir 2 meter. Kondisi ini memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Kami terpaksa mengungsi karena air sudah merendam rumah kami. Apalagi ini di awal puasa Ramadan, kami harus sahur dan berbuka di pengungsian,” kata Didin.
Menurut laporan pemerintah desa setempat, banjir telah merendam sekitar 300 rumah warga yang dihuni oleh lebih dari 400 keluarga atau sekitar 1.000 jiwa. Selain rumah, banjir juga merendam fasilitas umum, termasuk masjid dan beberapa bangunan sekolah. Beberapa akses jalan di desa tersebut juga terputus akibat genangan air.
Lebih dari 1.000 warga dilaporkan mengungsi ke berbagai lokasi yang lebih aman, seperti kantor desa, rumah ibadah, dan balai pengobatan. Sementara itu, pemerintah daerah dan relawan terus berupaya menyalurkan bantuan berupa makanan, air bersih, serta kebutuhan darurat lainnya kepada para pengungsi.
BPBD Karawang dan tim gabungan telah bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah hulu masih tinggi. Warga yang bermukim di daerah rawan banjir diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan. []
Nur Quratul Nabila A
