Ratusan Rumah di Mojokerto Terendam Banjir akibat Luapan Sungai Lamong

MOJOKERTO Ratusan rumah warga di tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Lamong setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat sepanjang malam.

Tiga desa yang terdampak banjir adalah Desa Pulorejo, Talun Brak, dan Banyulegi. Banjir terparah terjadi di Dusun Kelanting, Desa Pulorejo, di mana sedikitnya 42 rumah terendam air hingga setinggi leher orang dewasa.

“Ketinggian air mulai terlihat menggenangi jalan desa sejak Senin pagi. Debit air terus meningkat hingga masuk ke dalam rumah,” ujar Khotimah (53), warga setempat, saat ditemui pada Senin (9/6/2025) petang.

Menurut Khotimah, banjir terjadi secara rutin setiap musim penghujan karena daya tampung Sungai Lamong yang terbatas. Warga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah untuk mencari solusi permanen.

“Semoga pemerintah segera menangani banjir ini agar tidak terulang lagi setiap tahun,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ketinggian genangan bervariasi antara 50 sentimeter hingga 1,5 meter. Warga yang rumahnya terendam terpaksa mengungsi ke tempat tinggal kerabat atau ke lokasi yang lebih aman. Mereka juga mengevakuasi barang-barang berharga guna menghindari kerusakan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun, warga berharap penanganan cepat dilakukan, mengingat potensi hujan susulan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *