Realisasi DAK di Kubu Raya Mengecewakan
KUBU RAYA – Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) mengecewakan. Pasalnya, hingga hampir di penghujung semester pertama ini, penyerapan anggaran DAK di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kubu Raya masih sangat minim.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Yusran Anizam. Kata dia, sampai saat ini penyerapan anggaran untuk DAK pada setiap satuan kerja perangkat daerah setempat masih sangat minim.
“Sampai masuk triwulan kedua ini, penyerapan anggaran untuk DAK di setiap SKPD memang masih sangat minim. Namun, semua SKPD sudah mengambil langkah seperti penyiapan dokumen perencanaan dan dipastikan pada triwulan kedua nanti, penyerapan anggaran itu akan meningkat tajam,” kata Yusran di Sungai Raya, Rabu (24/6).
Yusran menjelaskan, minimnya penyerapan anggaran tersebut, karena seluruh SKPD masih ada proses tender dan pengerjaan yang membutuhkan waktu.
“Biasanya, jika pada bulan maret hingga Juli setiap SKPD sudah menyiapkan dokumennya, maka, pada bulan Juni pasti sudah banyak SKPD yang akan mengajukan pencairan. Secara itomatis, realisasi keuangan sudah mulai dilakukan dan penyerapan anggaran mulai berjalan,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya Nurmarini menjelaskan berdasarkan laporan dari SKPD penyerapan DAK di seluruh SKPD Kubu Raya menjelang akhir triwulan kedua baru berkisar satu hingga dua persen.
Namun, berdasarkan hasil rapat yang telah dilakukan oleh pihaknya bersama seluruh SKPD yang ada, diketahui, seluruh SKPD sudah mengambil langkah-langkah untuk percepatan penyerapan anggaran tersebut.
“Saya optimis, memasuki Triwulan ketiga penyerapan DAK akan segera bergerak naik. Kemungkinan, pada triwulan ketiga, sekitar bulan September nanti penyerapan DAK akan naik menjadi 50 persen,” kata Nurmarini.
Nurmarini menjelaskan, Bappeda Kubu Raya memiliki tupoksi sebagai pengendali program kegiatan, untuk itu dia akan meminta SKPD untuk merespon dengan menyiapkan langkah-langkah agar penyerapan DAK dapat tercapai sesuai dengan waktunya.
“Kita sudah berupaya mengantisipasi sedini mungkin persoalan yang ada di SKPD dan berusaha mencarikan jalan keluar dengan menemukan solusinya. Mudah-mudahan pada triwulan ketiga tidak ada kendala, dan kita tetap terus melakukan evaluasi sehingga penyerapan DAK jauh lebih baik,” katanya. [] ANT