Rem Blong, Truk Tronton Hantam Tugu di Turunan Kertek Wonosobo
WONOSOBO — Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah truk tronton bermuatan keramik terjadi di kawasan turunan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi. Truk tersebut menabrak sebuah tugu di tepi jalan setelah mengalami gangguan pada sistem pengereman. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini mengakibatkan lima orang mengalami luka ringan dan menimbulkan kerusakan infrastruktur.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Parakan–Wonosobo sekitar pukul 06.30 WIB. Truk tronton bernomor polisi T 9187 AC diketahui tengah melaju dari arah Parakan menuju Wonosobo. Saat memasuki jalur turunan di wilayah Kertek, kendaraan besar tersebut diduga kehilangan kendali akibat rem tidak berfungsi secara optimal.
Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dipicu oleh rem blong.
“Menyampaikan hari ini tanggal 27 Desember sekitar pukul 06.15 WIB telah terjadi laka tunggal truk tronton yang remnya blong,” kata Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan.
Akibat kondisi tersebut, sopir truk tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya menghantam bangunan tugu yang berada di sisi jalan kawasan Kertek.
“Dan menabrak satu bangunan (tugu) yang ada di wilayah Kertek,” sambungnya.
Benturan keras antara truk bermuatan berat dengan tugu menyebabkan kerusakan cukup parah pada bagian depan kendaraan serta bangunan yang ditabrak. Muatan keramik yang diangkut truk juga dilaporkan berserakan di sekitar lokasi kejadian, sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur utama penghubung Parakan–Wonosobo tersebut.
Petugas kepolisian bersama instansi terkait segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan, pengaturan lalu lintas, serta evakuasi korban. Sejumlah personel dikerahkan guna memastikan arus kendaraan tetap berjalan meski sempat terjadi perlambatan akibat proses penanganan kecelakaan.
Kapolres memastikan bahwa tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. Namun, lima orang dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis.
“Sementara korban yang teridentifikasi lima orang luka ringan dan Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia,” imbuhnya.
Korban luka ringan tersebut terdiri dari pengemudi truk dan beberapa orang yang berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lanjutan.
Kecelakaan ini kembali menyoroti faktor keselamatan kendaraan berat, khususnya di jalur-jalur rawan seperti kawasan turunan Kertek yang dikenal memiliki kontur jalan menurun dan cukup padat dilalui kendaraan besar. Aparat kepolisian mengimbau para pengemudi truk untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan, terutama sistem pengereman, sebelum melintas di jalur dengan medan berat.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait penyebab pasti rem blong, termasuk pemeriksaan teknis kendaraan dan keterangan dari pengemudi. Penanganan terhadap truk dan pembersihan sisa muatan keramik dilakukan agar lalu lintas kembali normal dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. []
Siti Sholehah.
