Remaja Perempuan Ditemukan Nyaris Tanpa Busana di Bandung Barat
BANDUNG BARAT — Warga Kampung Citiis, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), digegerkan dengan penemuan seorang remaja perempuan yang ditemukan nyaris tanpa busana di semak belukar pada Senin (20/10/2025) malam. Remaja tersebut diketahui masih berstatus pelajar SMA dan ditemukan dalam kondisi lemah.
Penemuan korban bermula dari suara gonggongan anjing milik warga yang sedang berburu di sekitar lokasi. Salah seorang warga, Neng Kusniati (33), menjadi saksi pertama yang mengetahui keberadaan korban. “Info awalnya itu dari warga yang mau berburu, ketemu sama dia, dia telepon saya, katanya ada orang di sini telanjang, saya langsung ke TKP sini,” kata Neng di lokasi kejadian, Selasa (21/10/2025).
Saat tiba di tempat kejadian, Neng mendapati korban tergeletak di semak belukar dalam kondisi nyaris tanpa busana dan tak sadarkan diri. Ia kemudian memanggil warga lain untuk membantu mengevakuasi korban. “Tadi malam itu ditemukan sekitar jam setengah delapan,” ujarnya.
Warga berupaya memberikan pertolongan pertama agar korban bisa sadar kembali. Neng mengaku mencium aroma minuman keras dari mulut korban, sehingga diduga korban pingsan akibat pengaruh alkohol. “Saya coba pakai air biar sadar, soalnya kecium aroma seperti minuman keras dari mulutnya. Pas pakai air, baru agak ngerespons,” ucapnya.
Peristiwa itu kemudian disebarluaskan melalui grup WhatsApp warga setempat. Tak lama, sejumlah anggota keluarga korban mengenali identitasnya dari pesan yang beredar. “Di grup itu ada yang respon, disampaikan ke keluarganya terus datang, lalu dibawa ke klinik,” tambah Neng.
Kasus tersebut dengan cepat ditangani oleh aparat kepolisian. Polisi memastikan telah mengamankan pelaku yang diduga membuang korban ke semak belukar tersebut. Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Teguh Kumara, membenarkan penangkapan tersebut. “Betul (pelakunya) sudah diamankan. Pelaku ini ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum),” ujar Teguh saat dikonfirmasi, Senin (27/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku dan korban diketahui saling mengenal dan diduga memiliki hubungan asmara. Namun, polisi masih mendalami motif sebenarnya di balik tindakan pelaku. “Dia ini temannya (korban), jadi saling kenal begitu. Pelaku masih kami periksa sampai sekarang,” jelas Teguh.
Meski dugaan pencabulan belum dikonfirmasi, polisi akan melakukan penyelidikan lanjutan termasuk pemeriksaan medis terhadap korban untuk memastikan ada tidaknya unsur kekerasan seksual dalam kasus ini. Sementara itu, pihak keluarga korban masih dalam pendampingan untuk pemulihan kondisi fisik dan psikologis sang remaja.
Kasus ini menjadi sorotan masyarakat Bandung Barat karena menyingkap maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah tersebut. Aparat mengimbau masyarakat untuk memperketat pengawasan terhadap anak dan remaja agar tidak menjadi korban dalam situasi serupa. []
Siti Sholehah.
