Rencana Pemindahan ASN ke IKN mulai di Proses, AHY beri Dukungan Penuh
JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurto Yudhoyono (AHY) menyatakan kementeriannya mendukung penuh upaya pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Yang jelas kami sendiri berharap kesiapan OIKN ini benar-benar tidak lagi menjadi kendala bagi proses pemindahan kementerian/lembaga yang diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama pada tahun 2024 ini sudah mulai bisa bertugas di IKN,” kata AHY usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/7/2024) pada ANTSULTRA.
Dalam rapat tersebut, ujar AHY, dibahas secara khusus mengenai persiapan pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN serta kementerian/lembaga ke IKN. Oleh karena itu, pemerintah menghitung secara lebih rinci persiapan Otorita IKN terutama terkait sarana prasarana di hunian para ASN yang akan dipindahkan ke IKN, juga fasilitas kerja dan fasilitas pendukung lainnya.
“Tadi juga masih terus dihitung dengan baik. Ada beberapa skema, ada prioritas pertama, kedua, dan seterusnya, yang jelas ada konsekuensi anggaran yang juga masih akan terus dihitung oleh Menteri Keuangan dan ada hal-hal lainnya yang perlu dibahas secara teknis,” ujar AHY.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas memaparkan langkah pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029 melalui tiga prioritas.
“Pemindahan ASN dilakukan secara bersama-sama semua kementerian dengan tiga prioritas. Bukan kementerian tertentu yang pindah lebih dulu, tetapi semua kementerian pindah bertahap,” ujar Anas beberapa waktu lalu.
Total jumlah ASN yang pindah ke IKN secara bertahap sebanyak 32.937 orang, terdiri atas pemindahan prioritas pertama dengan 179 unit pejabat eselon I pada 38 kementerian/lembaga dengan jumlah ASN yang pindah sebanyak 11.016 orang. Untuk pemindahan prioritas kedua dengan melibatkan 91 unit pejabat eselon II pada 29 kementerian/lembaga, yakni jumlah ASN yang pindah ke IKN sebanyak 6.884 orang pegawai. Sedangkan prioritas pemindahan ketiga melibatkan 378 unit eselon III pada 50 kementerian/lembaga, dengan jumlah ASN yang pindah ke ke IKN sebanyak 14.237 orang. []
Nur Quratul Nabila A