Renovasi Berujung Runtuh, Pekerja di Kelapa Gading Tertimpa

JAKARTA – Sebuah insiden ambruknya bangunan terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (04/12/2025). Peristiwa tersebut menimpa seorang pekerja bangunan bernama Setiyono Muhtar (56) yang sedang melakukan pekerjaan pembongkaran di basement. Kejadian ini menambah panjang daftar kasus bangunan roboh yang terjadi akibat pengerjaan konstruksi dan renovasi gedung.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra membenarkan adanya peristiwa itu. Dalam keterangannya ia menyebut pihaknya menerima laporan mengenai bangunan yang tiba-tiba runtuh hingga menimpa satu pekerja. “Telah didapat informasi adanya bangunan roboh hingga mengakibatkan satu orang korban tertimpa reruntuhan bangunan,” ujarnya.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban bersama beberapa rekannya tengah bekerja di area basement bangunan yang merupakan eks sekolah. Mereka bekerja membongkar panel kabel sebagai bagian dari proses renovasi sebelum bangunan itu diratakan dan dijual sebagai kavling.

Menurut keterangan saksi, aktivitas di lokasi awalnya berjalan normal. Saksi satu melihat saksi tiga dan korban hendak naik ke lantai atas sambil membawa gulungan kabel dari basement. “Saksi satu melihat saksi tiga bersama korban hendak keluar ke atas membawa kabel,” kata Seto.

Namun situasi berubah dalam hitungan detik. Ketika saksi tiga dan korban sudah berada di tangga, struktur bangunan tiba-tiba ambruk. Saksi tiga berhasil mencapai atas, tetapi korban yang berada beberapa langkah di belakangnya tidak sempat menghindar. “Namun korban yang berada di belakang tertiban reruntuhan bangunan tangga,” ujar Seto.

Melihat bangunan runtuh dari dalam basement, saksi satu dan saksi dua langsung mencari jalan keluar melalui pintu samping untuk menyelamatkan diri. Mereka juga segera meminta operator alat berat di lokasi untuk menghentikan aktivitas agar proses evakuasi bisa dilakukan dengan aman. “Bangunan dahulu merupakan eks sekolah dan dalam proses renovasi atau diratakan untuk dijual sebagai kavling,” tambah Seto menjelaskan kondisi bangunan.

Sekitar pukul 13.00 WIB, tim pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi untuk melakukan pencarian korban. Petugas damkar melakukan upaya penyingkiran material bangunan yang menimpa korban, sambil memastikan kondisi sekeliling area aman dari runtuhan lanjutan. Hingga saat laporan ini diterbitkan, proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung dan petugas berkoordinasi dengan kepolisian serta pekerja di lokasi.

Peristiwa ini membuka kembali perhatian publik terkait keselamatan kerja dan standar keamanan bangunan yang sedang dalam proses renovasi. Banyak pihak menyoroti pentingnya pengawasan ketat dalam pengerjaan pembongkaran struktur tua, khususnya bangunan yang sudah lama tidak digunakan.

Hingga kini belum ada informasi terbaru mengenai kondisi korban, termasuk apakah ia berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya struktur tersebut serta mengevaluasi kelayakan teknis pengerjaan yang dilakukan di bangunan tersebut. []

Siti Sholehah.