Reses di Bukit Raya, Aini Faridah Dengar Langsung Keluhan Warga

ADVERTORIAL – Masa reses anggota legislatif dimanfaatkan Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Aini Faridah, untuk mendengar langsung suara warga. Pada Rabu (06/08/2025), ia berkunjung ke Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, dan berdialog dengan masyarakat mengenai persoalan yang mereka hadapi sehari-hari.

Pertemuan yang digelar di kantor desa itu menjadi wadah terbuka bagi warga menyampaikan beragam keluhan dan usulan. Aini mengatakan, penting bagi seorang wakil rakyat memahami kebutuhan konstituen secara langsung agar langkah pembangunan ke depan lebih tepat sasaran. “Yang diusulkan masyarakat terkait masalah pertanian, pokdarwis, listrik, itu permohonan mereka,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, sebagian besar warga menyoroti sektor pertanian yang masih menjadi penopang utama perekonomian desa. Mereka meminta dukungan berupa bantuan, peningkatan infrastruktur, hingga program pelatihan agar produksi pertanian semakin optimal. Ada pula aspirasi mengenai pengembangan kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk mengelola potensi wisata lokal yang diharapkan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.

Masalah listrik juga muncul sebagai perhatian utama. Beberapa warga menyampaikan keluhan terkait ketersediaan jaringan dan stabilitas pasokan di kawasan tertentu. Menurut Aini, kebutuhan dasar seperti ini harus menjadi prioritas pemerintah daerah agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan komitmennya menindaklanjuti seluruh aspirasi yang masuk. Ia memastikan setiap masukan akan dicatat dan dibawa ke forum resmi DPRD agar dapat diperjuangkan melalui program pembangunan daerah. “Aspirasi mereka bakal ditindaklanjuti,” tandasnya.

Kehadiran Aini dalam reses di Desa Bukit Raya menjadi bukti pentingnya komunikasi langsung antara wakil rakyat dan warga. Melalui dialog semacam ini, diharapkan arah kebijakan pemerintah lebih sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat desa.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum